Selasa 08 Nov 2022 18:35 WIB

Nasdem Nilai Dukungan Jokowi Terhadap Prabowo Wajar

Jokowi diyakini akan memberikan restu kepada semua putra putri bangsa yang akan maju.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
 Ketua DPP Partai Nasdem,Willy Aditya
Foto: istimewa
Ketua DPP Partai Nasdem,Willy Aditya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menilai dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto merupakan hal yang wajar. Hal tersebut karena Prabowo merupakan Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi-Ma'ruf saat ini.

"Wajar Pak Jokowi memberikan kode itu kepada Pak Prabowo, kan Pak Prabowo pembantu beliau. Justru aneh itu kalau tidak diberikan. Kenapa, kan day to day bersama Pak Prabowo. Itu hal yang wajar saja," kata Willy kepada wartawan, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Menurutnya pernyataan itu disampaikan Jokowi karena Jokowi punya kedekatan dengan Prabowo. Ia meyakini Presiden Jokowi akan berdiri di atas kepentingan bangsa.

"Pak Jokowi tentu dengan sekian panjang pengalaman beliau itu juga melihat, mendengar, tapi ya kita yakinlah Pak Jokowi adalah bapak bangsa, negarawan yang berdiri di atas semua kepentingan. Bagi Pak Jokowi mungkin kepentingan yang lebih besar adalah bagaimana negara dan bangsa di bawah persatuan dan kesatuan," ucapnya.

Soal restu Jokowi, ia juga meyakini Presiden Jokowi akan memberikan restu kepada semua putra putri bangsa yang akan maju. Sebagai bapak bangsa siapapun yang maju putra-putrinya tentu akan diberikan restu.

"Masalah porsinya, masalah ekspresinya tentu akan berbeda-beda ya. Anak yang kemudian ada pendekatan yang berbeda-beda. Marah itu juga ekspresi bentuk kasih sayang, anak kadang kan tidak kita peluk, tidak kita cium ya. Tapi juga kita marahi itu tanda kita sayang sama anak," ucapnya.

Willy menegaskan, Partai Nasdem tidak terbawa perasaan (baper) dengan pernyataan Presiden Jokowi tersebut. "Nasdem ini bukan partai baperan. Nasdem ini partai dengan akal sehat," tegasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement