REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Gemastik atau Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan program Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya, baik ketika masih dalam masa studi maupun kelak sesudah lulus studi.
Pada tahun ini, Gemastik digelar untuk ke-15 kalinya dengan tema TIK untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif melalui BSI Innovation Center (BIC) mengirim 17 kelompok untuk didelegasikan pada Gemastik 2022. 17 Kelompok yang didelegasikan terdiri dari berbagai fakultas dan program studi yang ada di Universitas BSI.
Sebelumnya, BIC melaksanakan Sosialisasi Gemastik 2022 pada Selasa, 4 Oktober 2022 melalui Zoom. dengan narasumber Plt Ketua BIC Kartika Handayani dan Badariatul Lailiah selaku staf BIC. Sosialisasi digelar dengan tujuan agar kelompok mahasiswa paham terkait ketentuan dan persyaratan yang dibutuhkan dalam Gemastik 2022.
Kartika Handayani menyampaikan BIC bersama kemahasiswaan dan prodi bekerja sama untuk mendampingi kelompok mahasiswa dalam ajang ini. “Alhamdulillah tahun 2022 ini Universitas BSI dapat mengirim 17 kelompok. Kami dampingi semua kelompok dari proses pembuatan akun, reminder tanggal-tanggal penting, dan double check karya,” jelas Kartika, Senin (31/10/2022).
Kartika menjelaskan bahwa deadline upload karya babak menyisihan divisi IV-IX pada 24 Oktober 2022, sedangkan penyisiahan divisi I – III baru gelar 30 Oktober 2022. “Tahun ini Universitas BSI mengalami peningkatan dalam pengiriman delegasi Gemastik dari tahun sebelumnya. Tahun ini delegasi yang dikirim masuk dalam sembilan divisi. Satu kelompok Divisi I Pemrograman, dua kelompok Divisi II Keamanan Siber, dua kelompok Divisi III Penambangan Data, satu kelompok Divisi IV Desain Pengalaman Pengguna, dua kelompk Divisi X Pengembangan Aplikasi Permainan, lima kelompok Divisi VII Karya Tulis Ilmiah TIK, dua kelompok Divisi VIII Pengembangan Perangkat Lunak, satu kelompok Divisi IX Piranti Cerdas, Sistem Benam & IoT, dan satu kelompok Divisi XI Pengembangan Bisnis TIK,” paparnya.
Kartika berterima kasih atas kerja sama para kelompok mahasiswa dan dosen pembimbing serta kaprodi yang aktif melakukan konsultasi terkait karya yang sedang di kerjakan. Ia berharap 17 kelompok ini tersebut dapat lolos untuk masuk ke babak final dan berkompetisi lebih lanjut hingga membawa kemenangan untuk Universitas BSI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika