Rabu 01 Oct 2025 13:06 WIB

ICTHB 2025 Sukses Digelar, Bukti UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif Penggerak Pariwisata

ICTHB menghadirkan pemangku kepentingan industri pariwisata dalam dan luar negeri.

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif sukses menyelenggarakan The 1st International Conference on Tourism and Hospitality Business (ICTHB) 2025 di Kampus UBSI Kaliabang, Bekasi, Senin (29/9/2025).
Foto: UBSI
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif sukses menyelenggarakan The 1st International Conference on Tourism and Hospitality Business (ICTHB) 2025 di Kampus UBSI Kaliabang, Bekasi, Senin (29/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif sukses menyelenggarakan The 1st International Conference on Tourism and Hospitality Business (ICTHB) 2025 di Kampus UBSI Kaliabang, Bekasi, Senin (29/9/2025). Acara yang bertepatan dengan peringatan World Tourism Day ini mengusung tema Sustainable Tourism for All: Empowering Women, Disabilities, and Inclusive Growth.

Konferensi internasional ini dihadiri para akademisi, praktisi, hingga pemangku kepentingan industri pariwisata dari dalam dan luar negeri. Sejumlah institusi pendidikan bergengsi seperti President University, Universitas Pelita Harapan, Trisakti Institute of Tourism, James Cook University Australia, hingga Taylor’s University Malaysia turut serta mendukung terselenggaranya acara ini.

Rangkaian kegiatan berlangsung meriah sejak pagi hari. Acara diawali dengan tarian tradisional 'Kinang Kilaras Dance' persembahan mahasiswa UBSI, disusul dengan penampilan musik modern oleh The East Band.

Suasana semakin semarak dengan Arumba Performance yang membawakan lagu-lagu populer menggunakan alat musik tradisional khas Sunda. Pertunjukan tersebut menjadi simbol harmonisasi budaya lokal dengan semangat internasional yang diusung dalam konferensi ini.

Acara kemudian dibuka dengan sambutan Wakil Rektor I Bidang Akademik UBSI Diah Puspitasari yang menegaskan pentingnya pariwisata berkelanjutan sebagai pilar pembangunan global.

Para keynote speaker, di antaranya Prof Dr Diena Mutiara Lemmy, Assoc. Prof Dr Ani Wijayanti, serta pakar internasional dari Malaysia dan Australia. Mereka membagikan riset, wawasan, dan pengalaman mereka terkait praktik pariwisata inklusif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperhatikan pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas.

Selain sesi diskusi panel, ICTHB 2025 juga menggelar sesi paralel untuk presentasi artikel ilmiah. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan Best Paper Award bagi penelitian terbaik yang dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sektor pariwisata dan hospitality.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UBSI, Diah Puspitasari menyampaikan konferensi ini menjadi bukti nyata komitmen UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif yang terus mendorong kolaborasi global.

“ICTHB 2025 bukan sekadar ajang akademik, tetapi wadah kolaborasi yang menyatukan pemikiran, penelitian, dan inovasi dari berbagai negara. Kami ingin menegaskan bahwa UBSI siap mengambil peran penting dalam membangun pariwisata berkelanjutan yang inklusif dan relevan dengan perkembangan digital,” ujarnya usai acara pada Senin (29/9).

Diah juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya dalam dunia pendidikan tinggi.

“Penampilan seni seperti tarian Betawi dan Arumba Performance menjadi bukti bahwa UBSI tidak hanya berfokus pada ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap budaya Indonesia. Inilah nilai tambah yang membuat konferensi ini berbeda dan semakin bermakna,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement