REPUBLIKA.CO.ID, SIAK -- Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pihaknya saat ini melakukan pencarian seorang anak berusia 11 tahun yang hanyut terseret arus Sungai Siak. Anak bernama Aid itu terseret arus sejak Ahad (6/11/2022) sore WIB.
"Korban awalnya bermain-main dan berenang di pinggir Sungai Siak pukul 15.36 WIB. saat tengah asyik berenang, tiba-tiba temannya melihat korban terseret arus dan tenggelam," kata Nyoman, Senin (7/11/2022).
Kaget melihat hal itu, teman-teman korban langsung naik ke darat. Lalu, melapor kepada keluarga korban dan warga sekitar yang berada tak jauh dari lokasi.
I Nyoman mengatakan, korban terseret arus dan tenggelam di aliran sungai Siak melewati Desa Palas, Kecamatan Rumbai. Korban tenggelam berjarak kurang lebih 12 km dari Kantor SAR Pekanbaru pada titik koordinat 0°33’34.95"N - 101°23'39.64"E dengan heading 147.22 derajat.
Setelah dilaporkan pihak keluarga bersama warga sekitar menghubungi ketua RT, bermaksud meminta bantuan. Selanjutnya, laporan korban hilang diteruskan kepada kantor SAR. Kemudian, Sekitar pukul 16.50 WIB, SAR mengirim enam personel melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
"Enam personel ini berangkat dilengkapi perahu karet, peralatan selam, rescue net, aqua eye dan UWSD," terang I Nyoman.
I Nyoman menjelaskan, tim SAR tiba sekitar pukul 17.30 WIB di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan RT setempat untuk melakukan pencarian di titik lokasi kejadian. Hingga hari ini hasil pencarian masih nihil dan dilanjutkan besok.