REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 10 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharapkan segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
"Sebanyak 10 titik panas tersebut terpantau hari ini, sejak pukul 01.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Ahad (6/11/2022).
Sebaran titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Empat hari lalu pihaknya juga mendeteksi sebanyak tujuh titik panas yang tersebar pada empat kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas tersebut padam setelah dilakukan penanganan.
Sedangkan 10 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten yang sama. Ia melanjutkan, sebaran titik panas yang terdeteksi ini berada di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur terdeteksi delapan titik, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Berau masing-masing terpantau satu titik panas.
Rinciannya adalah satu titik panas yang ada di Kabupaten Berau berada di Kecamatan Sambaliung dan memiliki tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 117.4503 bujur hingga 2.0502 lintang.
Kabupaten Kutai Kartanegara yang juga ada satu titik panas, berada di Kecamatan Loa Kulu dengan tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 116.9399 bujur hingga -0.9390 lintang.
"Untuk Kabupaten Kutai Timur yang terdapat delapan titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon terdeteksi enam titik panas, kemudian Kecamatan Kaubun terdapat dua titik panas, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," ucap Ilham.