REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU – Hari kedua pada Jumat (4/11/2022), kegiatan turun ke desa (turdes) Gubernur Kalsel Sahbirin Noor usai kunjungan ke warga di kawasan wisata Teluk Tamiyang Desa Teluk Tamiang Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kotabaru, berlanjut ke Desa Tanjung Seloka Kecamatan Pulau Laut Selatan Kotabaru. Tidak kalah antusiasnya dengan titik singgah sebelumnya, warga Tanjung Seloka bahkan menyambut kedatangan rombongan Paman Birin dengan tradisi suku Bugis mandar yakni tradisi Batang Rape.
Paman Birin dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi pun mengenakan pakaian adat Bugis, lalu dinaikkan di atas perahu berhias yang dibawa sejumlah pemuda. Mereka diarak sekitar satu kilometer dari Desa Kampung Baru Kecamatan Pulau Laut Selatan menuju objek wisata Tanjung Kerama, dengan diiringi lantunan salawat.
Tradisi berupa arak-arakan, atau biasa disebut juga pawai ini, sering dipertontonkan warga Bugis Mandar saat peringatan hari besar seperti HUT Kemerdekaan RI atau penyambutan tamu khusus. Tamu atau tokoh yang datang diarak menggunakan perahu dengan hiasan yang digotong sejumlah warga berjalan dengan jarak tertentu.
Seperti tempat lainnya, Paman Birin yang melakukan kegiatan turdes dalam rangka penanggulangan inflasi 2022 di Kalsel ini memberikan sejumlah bantuan, mulai paket sembako, bibit pohon, bibit cabai, paket peralatan sekolah siswa, dan sebagainya. Secara simbolis diserahkan bantuan Anak Sekolah 60 paket serta bantuan anak sekolah SMA 70 paket.
Selain itu, Paman Birin juga memberikan bantuan dari Dinas Sosial berupa sembako 50 paket dan bantuan alat olahraga. Di samping menyerahkan bantuan, Paman Birin juga meresmikan kolam renang milik warga yang dibangun melalui dana desa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
