REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pelaksanaan KTT G20 di Pulau Dewata Bali semakin dekat, segala persiapan telah mencapai 75 persen salah satunya adalah pengamanan yang dilakukan secara bersama sama antara unsur TNI dan Polri. Wakil Bendahara Syarikat Islam DKI Jakarta Simson Hendro Cipto Purba mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan oleh Panglima TNI Jendral Andika Perkasa dan Kapolri Jendral (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam rangka pengamanan KTT G20 di Bali 2022.
Simson Purba mengatakan, event KTT G20 ini membuktikan bahwa Indonesia sudah menjadi salah satu negara yang diperhitungkan dunia. “Sebagai Tuan rumah penyelenggara KTT G20 itu menandakan bahwa kita sekarang sudah diperhitungkan dunia sebagai negara yang punya kekuatan dalam geopolitik international, makanya kita harus menunjukkan kemampuan kita sebagai penyelenggara utamanya dalam mengamankan terselenggaranya acara ini dan semua itu bebannya berada di pundak TNI dan Polri dengan dibantu Masyarakat,“ ujar Simson Purba dalam keterangan tertulis pada Sabtu (5/11/2022).
Simson Hendro Cipto Purba mengimbau anggota Syarikat Islam yang berada diseluruh Indonesia agar mendukung TNI dan Polri dalam melaksanalan tugas ini. “Saya mengajak anggota Syarikat Islam diseluruh Indonesia untuk mendukung dan mendoakan seluruh anggota TNI dan Polri agar tetap diberi kesehatan dan dilindungi Allah SWT dalam melaksanakan Tugasnya," lanjut Simson Purba menjelaskan.
Simson Purba pun meminta seluruh rakyat untuk bersatu, bergandengan tangan dalam menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing sebagai bentuk kecintaan kita kepada NKRI.
“Marilah kita semua sebagai rakyat Indonesia yang cinta NKRI untuk bersatu, bergandengan tangan dalam menjaga kamtibmas diwilayah masing-masing," imbau Politisi Nasdem yang juga berprofesi sebagai pengusaha tersebut.
Untuk pengamanan KTT G20 ini, Polri telah menggelar latihan secara terpusat di Bali pada 3—5 November 2022 untuk persiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung mulai 15 hingga 16 November 2022.
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono menjelaskan bahwa latihan itu bertujuan meningkatkan keterampilan anggota sebelum bertugas dalam Operasi Puri Agung 2022 saat KTT G20.
"Tujuan kami melakukan latihan praoperasi ini adalah untuk meningkatkan keterampilan anggota secara teknis dan fungsinya masing-masing dan bidangnya masing-masing," kata Gatot Eddy selepas membuka sesi latihan di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Bali, seperti dilansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
