Senin 31 Oct 2022 08:47 WIB

Heru Angkat Dua Jenderal Jadi Komisaris MRT, PSI: Perlu Disiplin Militer

August menilai, keputusan Heru mengangkat dua jenderal merupakan hal wajar.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, August Hamonangan.
Foto: Dok DPRD DKI
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, August Hamonangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan menanggapi dua nama jenderal yang diangkat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi komisaris PT MRT Jakarta. Menurut dia, pengangkatan dua jenderal tersebut memang diperlukan karena akan berkaitan dengan proyeksi MRT dalam pembebasan lahan.

 "Jadi di lapangan memang perlu adanya kedisiplinan militer. Jadi bagaimana supaya warga juga ikut menjalankan ini untuk kepentingan bersama," kata August ketika dihubungi Republika.co.id di Jakarta, belum lama ini.

Heru melantik eks Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen (Purn) Dodik Wijanarko dan eks Kapolda Kalimantan Utara Irjen (Purn) Bambang Kristiyono sebagai Komisaris PT MRT Jakarta. August menilai, keputusan itu merupakan hal wajar.

Meski demikian, ia meyakinkan jika dewan pasti akan bertindak jika menemukan hal kontraproduktif dan meresahkan di internal PT MRT Jakarta. "Tapi selama ini saya melihat kebutuhan untuk figur dan SDM (sumber daya manusia) itu di MRT menurut saya perlu," ujar August.

Dia menjelaskan, pengangkatan dua jenderal sebagai komisaris di PT MRT Jakarta juga berguna untuk menindak dan mengawasi operasional perseroan secara transparan sesuai prosedur. August menegaskan, penggantian komisaris oleh dua jenderal juga langkah tepat, mengingat proyek MRT sudah ditunggu masyarakat.

 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru saja merombak jajaran direksi dan komisaris di PT MRT Jakarta, Rabu (26/10). Selain mengganti dirut MRT yang baru menjabat tiga bulan saat diangkat gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan pada Juli 2022.

Heru juga mengangkat kembali mantan dirut MRT Jakarta William P Sabandar, yang sempat diganti Anies, menjadi jajaran komisaris di PT MRT Jakarta. Anies mengganti William karena sudah enam tahun menjabat dirut PT MRT Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement