Sabtu 29 Oct 2022 20:19 WIB

Penanganan Pascabencana Lamban, DPRD Tegur Disperumkim Kota Bogor

Banyak pohon bambu yang tumbang ke badan jalan dan masih berantakan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Pohon tumbang (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Pohon tumbang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bencana pohon tumbang yang terjadi di area GOR Padjajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor sejak tiga pekan lalu belum juga ditangani. Hal tersebut pun menjadi keluhan dari warga sekitar dan mengadukan ke DPRD Kota Bogor.

Menjawab keluhan warga, Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima langsung turun ke lokasi. Dia mendapati pohon bambu yang tumbang ke badan jalan masih berantakan.

Baca Juga

Melihat hal itu, Safrudin langsung berkomunikasi dan menegur Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor karena lambannya penanganan. "Ini sangat berbahaya kalau dibiarkan terus menerus. Saya sudah menghubungi pihak Perumkim dan Dispora katanya mau dibenahi hari Senin besok," katanya, Sabtu (29/10).

Ia menyayangkan lambannya penanganan pohon tumbang yang ada di kawasan GOR Padjajaran ini. Selain mengganggu warga yang beraktivitas, ditakutkan terdapat ular yang nantinya bisa menyerang warga yang berlalu-lalang.

"Ini pohon sangat banyak ya. Takutnya ada ular atau hewan lain yang bisa menyerang warga yang lewat. Jadi saya akan memantau kembali nanti hari Senin sesuai janji disperumkim dan dispora," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement