REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat (Sudikes Jakbar) menghentikan sementara waktu pelayanan vaksinasi Covid-19 di seluruh kecamatan Jakarta Barat lantaran stok vaksin yang semakin menipis.
"Untuk sementara disetop dulu karena sekarang kita sedang menunggu stok vaksin dari Kementerian Kesehatan," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Stok vaksin jenis Sinovac yang sebelumnya sempat tersedia dipastikan sudah habis di wilayah Jakarta Barat. Erizon belum bisa memastikan waktu pengiriman vaksin dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta kepada masing-masing suku dinas. Namun, sambil menunggu pasokan vaksin datang, dia mengimbau warga untuk menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta semula membuka layanan vaksinasi Covid-19 secara selektif di tingkat kecamatan menyesuaikan ketersediaan stok yang terbatas saat ini.
"Kami berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI untuk pasokan vaksin," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diakses pada Selasa ini pukul 16.00 WIB, stok vaksin Covid-19 di Jakarta mencapai 26.482 dosis. Dengan rata-rata vaksinasi 1.495 dosis pada pekan lalu, stok vaksin tersebut diperkirakan cukup untuk 17 hari.
Sedangkan, Dinas Kesehatan DKI melalui media sosial sudah memperbaharui informasi lokasi vaksinasi. Adapun lokasi vaksinasi yang masih tersedia di antaranya di Kantor Kecamatan Senen pada 19-21 Oktober dengan kuota yang terbatas yakni masing-masing untuk 50 orang.
Selain itu, Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya II masih menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 pada Selasa ini pukul 13.00-15.00 WIB dengan kuota terbatas. Sentra vaksinasi yang sementara ini ditiadakan karena stok habis di antaranya Museum Stoviadan Puskesmas Kembangan. Di samping itu, seluruh puskesmas kecamatan dan kelurahan di Tanjung Priok tidak lagi menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.