Jumat 28 Oct 2022 01:41 WIB

KLHK: Ada Empat Provinsi di Indonesia dengan Kualitas Air Tinggi

KLHK sebut ada empat provinsi di Indonesia yang memiliki kualitas air yang tinggi.

Air tanah. Ilustrasi. KLHK sebut ada empat provinsi di Indonesia yang memiliki kualitas air yang tinggi.
Foto: Pixabay
Air tanah. Ilustrasi. KLHK sebut ada empat provinsi di Indonesia yang memiliki kualitas air yang tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Pesisir dan Laut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dasrul Chaniago mengatakan terdapat empat provinsi di Indonesia dengan kualitas air laut tertinggi.

"Kita mengontrol kualitas air laut dengan mengkalkulasikan national indeks pada periode 2020-2021, dan hasilnya terdapat empat provinsi kualitas air tinggi," kata Dasrul usai menghadiri penyelenggaraan agenda PEMSEA PNLG 2022 di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (27/10/2022).

Ia mengatakan empat provinsi di Indonesia yang memiliki nilai kandungan air laut tinggi tersebut adalah Provinsi Bali, Banten, Yogyakarta dan Jawa Tengah. "Jadi Provinsi Bali, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Tengah, menjadi provinsi dengan kualitas air tertinggi di Indonesia," katanya.

Ia mengemukakan bahwa dari 34 wilayah provinsi yang ada terdapat juga empat provinsi yang dinilai tidak mencapai kualitas indeks nasional sebesar 59 poin. Adapun keempat provinsi dengan di bawah indeks itu adalah Papua, Kepulauan Riau, Aceh dan Sulawesi Tenggara.

"Dari Aceh hingga Papua. Indeks Aceh mencapai 22 poin, Kaltim lebih dari 52 poin," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, untuk sampah laut yang tercatat sepanjang 2017-2021, wilayah Sulawesi Utara menjadi penyumbang yang tertinggi sekitar yaitu 600 ribu KG/M2. Sedangkan, kondisi sampah laut yang terendah terdapat di Sumatera Utara dengan jumlah kurang dari 100 ribu KG/M2.

"Sampah laut itu antara lain plastik 44 persen, garmen 12 persen, gelas dan keramik 15 persen, karet 9 persen, material lain 10 persen dan kayu 3 persen," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement