REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menawarkan nama Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan. Sosok tersebut dinilai memiliki rekam jejak yang baik, khususnya selama menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Kalau diminta satu orang dari PKS, pilihan mengerucut kepada Ahmad Heryawan sebagai salah satu kandidat yang kita usulkan," ujar juru bicara PKS, Muhammad Kholid lewat pesan singkat, Selasa (25/10/2022.
Nama tersebut tentunya akan dibahas dalam tim kecil antara PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat. Mengingat ketiganya belum meresmikan koalisi dan masih melakukan penjajakan. "Nanti kami simulasikan di tim kecil seperti apa, nanti kami bikin kajian yang lebih mendalam," ujar Kholid.
Anies sendiri mengatakan bahwa ia tak terburu-buru dalam menentukan calon wakil presiden (cawapres). Namun, ia mengungkapkan tiga kriteria pasangannya untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Saya lihat tiga kriterianya. Satu, memberikan kontribusi dalam proses pemenangan," ujar Anies di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Kedua adalah membantu memperkuat dan menghadirkan stabilitas dalam koalisi. Terakhir adalah bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif ketika nanti terpilih sebagai presiden periode 2024-2029.
"Tiga pertimbangan itu yang menjadi faktor dan nama belum ada," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.