REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat, dalam rangka memperingati Hari Santri. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan nasihat kyai dan ulama sangatlah penting untuk menjaga kesucian perjuangan partainya.
Saat berkunjung ke ponpes Darussalam Ciamis, rombongan kader Gerindra diterima langsung oleh pimpinan ponpes KH Fadlil Yani Ainusyamsi. Kemudian Muzani menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Kyai Fadlil. "Pak Prabowo menyampaikan salam hormat untuk Kyai, beliau minta maaf belum bisa berkunjung langsung," kata Muzani, Senin (24/10/2022).
Di hadapan Muzani, Kyai Fadlil menceritakan bahwa pada 2013 lalu Prabowo pernah berkunjung ke pesantrennya. Momen tersebut begitu berbekas dan tidak terlupakan ketika Prabowo menyempatkan berkunjung ke ponpes Darussalam pada saat itu.
Muzani menambahkan, melalui silaturahmi ini Insya Allah akan memperkuat persahabatan antara Pak Prabowo dengan Kyai Fadlil beserta keluarga besar ponpes Darussalam akan terus terbina dengan baik.
Sementara di ponpes Suryalaya, Muzani beserta rombongan disambut begitu hangat oleh keluarga besar ponpes. Muzani mengatakan, ponpes Suryalaya Tasikmalaya adalah ponpes bersejarah yang telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan moral bangsa.
"Kita semua mengetahui betapa bersejarahnya Ponpes Suryalaya di bawah kepemimpina Abah Anom. Sudah sejak lama ponpes ini sudah menjadi panutan moral," jelas Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.
Namun demikian, Kyai Baban berharap para pejabat tinggi negara dan partai politik bisa bekerja dengan mengutamakan kepentingan dan kebaikan umat. Merespon itu, Muzani memastikan Partai Gerindra akan berupaya untuk selalu berjuang untuk kepentingan rakyat.
"Itu sebabnya kami datang ke sini untuk meminta doa dan bimbingan kyai. Karena ketulusan saja tidak cukup dalam berjuang di politik. Nasihat kyai dan ulama sangatlah penting untuk menjaga kesucian perjuangan tersebut," kata Muzani.
"Sebagaimana pesan Pak Prabowo kepada kami-kami ini untuk selalu dekat dengan ulama. Karena berjuang di jalur politik perlu bimbingan dan arahan dari orang-orang yang menjadi mata hati rakyat yaitu para kyai, ajengan dan ulama. Itu semata-mata agar kami bisa berjuang untuk kepentingan rakyat, kemaslahatan umat, dan kebaikan bersama," jelasnya melanjutkan.
Menurut Muzani, penting bagi partai politik untuk menjalin hubungan dan belajar dengan para pimpinan ponpes. Karena sejatinya pimpinan ponpes adalah orang yang sudah selesai dengan pribadinya.
"Ponpes turut andil mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka mengambil peran apa yang menjadi tanggung jawab negara. Kyai pondok pesantren pada umumnya adalah orang-orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Dan sisa masa hidupnya dilakukan hanya untuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," pungkas Ketua Fraksi DPR itu.
Rombongan Gerindra yang dipimpin Sekjen Muzani juga menyempatkan berziarah ke makam Abah Anom. Turut hadir anggota DPR RI Gerindra seperti M Husein Fadlullah dan H Mulyadi. Serta anggota DPRD Provinsi Jabar Gerindra, Ali Rasyid dan Viman Alfarizi. Kemudian jajara pengurus DPC Kabupaten Kota Tasikmalaya dan Ciamis.