REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI LILIN - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang kurang mampu dengan membangunkan Jamban melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi dari dana APBN dan APBD Tahun Anggaran 2022.
"Hari ini kita melihat pembangunan sanitasi dalam rangka menunjang program pemerintah terkait pengentasan kemiskinan, karena di Muba masih banyak juga yang kategori miskin ekstrem," kata Pj Bupati Muba Apriyadi saat meninjau Pembangunan Jamban di Desa Mulyo Rejo (B4) Kecamatan Sungai Lilin, Senin (24/10/2022).
Menurutnya, Pemkab Muba tetap berkomitmen menyelesaikan kemiskinan kategori ekstrem dan warga miskin di Bumi Serasan Sekate. "Selaras dengan keinginan Pak Presiden Republik Indonesia, ini yang menjadi perhatian kita bersama. Kita keroyokan , mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, supaya kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dalam dua tahun ini kita bereskan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Muba yang didamping Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo, Kepala Dinas PU Perkim Muba Rismawati Gathmir, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan, dan Kades Mulyo Rejo Sumardi juga meninjau Rumah Bibit Kelompok Wanita Tani Desa Mulyo Rejo. Ia mengapresiasi rumah bibit yang dikelola KWT Mulyo Rejo tersebut. Menurutnya hal itu sangat efektif dalam mendukung Sumsel mandiri pangan.
Kepala Dinas PU Perkim Muba Risma mengatakan, Pemerintah Kabupaten Muba tahun 2022 memberikan bantuan Pembangunan jamban untuk keluarga kurang mampu, melalui Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi APBN sebanyak 470 unit dan dari APBD 184 unit tersebar seluruh Kabupaten Muba.
“Untuk wilayah Kecamatan Sungai Lilin, ada di desa, Suka Damai Baru, Mulyo Rejo, dan Pinang Banjar, Cinta Damai, Bumi Kencana, Panca Tunggal, dan Kelurahan Sungai Lilin," bebernya.