Sabtu 22 Oct 2022 15:25 WIB

Ridwan Kamil Pertimbangkan Masuk Golkar

Ridwan Kamil masih menimang-nimang untuk masuk partai politik di Indonesia.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama para santri usai Apel Peringatan Hari santri Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 bertajuk Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (22/10).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama para santri usai Apel Peringatan Hari santri Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 bertajuk Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar. Usai acara, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mempertimbangkan untuk masuk menjadi kader dari partai berlambang pohon beringin itu.

"Nanti pastinya. Pasti disampaikan salah satu pertimbangan ke Golkar juga," ujar Ridwan di JIExpo, Jakarta, Jumat (21/10) malam.

Ridwan mengakui, dirinya tengah berpikir untuk masuk ke salah satu partai politik di Indonesia. Rencananya, hal tersebut akan dia putuskan pada akhir tahun ini.

"Insya Allah kan saya sedang menimang-nimang ya untuk gabung partai, mudah-mudahan masih di tahun ini," ujar Ridwan.

Adapun kehadirannya pada perayaan HUT ke-58 Partai Golkar, dalam rangka memenuhi undangan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Mengingat, Partai Golkar juga menjadi mitranya di pemerintahan provinsi Jawa Barat.

"Mudah-mudahan arahan dari Pak Airlangga, Pak Presiden bisa menjadi pesan buat saya pribadi bagaimana selanjutnya kira-kira seperti itu," ujar Ridwan.

Sebelumnya, dia juga mengatakan, bahwa bergabung dengan partai politik masih jauh, termasuk peluang untuk bergabung dengan PAN. Ia mengaku, tengah fokus dalam posisinya sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Saya sedang di istiqarah selama setahun, siapa tahu dengan aura yang positif ini ada perjodohan-perjodohan, yang pasti saya akan putuskan," ujar Ridwan di Nusa Dua, Bali, Selasa (5/10/2021).

Terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024, dia mengaku, sangat terbuka terkait hal tersebut. Termasuk juga peluangnya berkoalisi dengan PAN. "Jadi 2024 di mana takdir saya jemput tidak jadi tidak masalah, tapi kalau ada sebuah pintu terbuka misalnya dari partai PAN saya bismillah," ujar Ridwan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement