REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebanyak lima orang pendaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut, dilaporkan tersesat saat melakukan pada Jumat (21/10/2022) malam. Namun, lima orang itu dapat dievakuasi dengan selamat pada Sabtu (22/10/2022).
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, mengatakan, pihaknya menerima informasi terkait adanya loma orang pendaki yang hilang di Gunung Guntur pada Jumat sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah menerima informasi itu, tim langsung melakukan evakuasi ke lokasi Gunung Guntur.
"Informasi bahwa ada pendaki yang sebelumnya dilaporkan tersesat di Gunung Guntur pada korodinat 7°09'01.4"S 107°51'45.9"E telah ditemukan dalam keadaan selamat," kata dia, Sabtu.
Ia mengatakan, lima pendaki diketahui berada ditenda saat dilakukan pencarian. Ketika itu, kelima pendaki tersebut langsung dievakuasi ke Pos 3 Pendakian Gunung Guntur.
Jumaril menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpun, lima pendaki itu melakukan pendakian pada Jumat siang. Namun, lima pendaki yang masing-masing atas nama Angga, Husni, Mikdar, Raihan, dan Jilmi, itu tersesat pada sekitar pukul 17.00 WIB.
Kantor SAR Bandung kemudian mendapat permintaan evakuasi dari salah seorang pendaki itu pada Jumat malam. "Pelapor mengaku kehilangan arah dan memutuskan untuk mendirikan tenda karena cuaca di lokasi pada saat kejadian hujan," kata dia.
Menurut dia, unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, BPBD Kabupaten Garut, Jabar Quick Response, Polres Garut, Koramil IIII/TRG, BKSDA Seksi V Garut, dan sejumlah organisasi lainnya.