Kamis 20 Oct 2022 19:30 WIB

Pelaku Pembunuhan Wanita yang Ditemukan di Tol Becakayu Ditangkap, Ini Motifnya

Pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan di Tol Becakayu adalah sahabat korban

Rep: Ali Mansur/ Red: Nashih Nashrullah
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, menjelaskan motif pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, menjelaskan motif pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial R (36), pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di kolong Tol Becakayu, Pondok Gede, Bekasi.

Diduga pelaku R melakukan pembunuhan lantaran sakit hati terhadap korban. Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku R. 

"Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, yang bersangkutan (mengakui) telah membunuh korban dengan motif sakit hati," ungkap Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada awak media, Rabu (19/10/2022).  

Polisi menangkap pelaku berinisial R tersebut di kawasan Apartemen Green Pramuka, Selasa (18/10/2022). 

Dari hasil pemeriksaan, tersangka merupakan teman korban. Korban tewas usai ditampar berkali-kali dan dicekik. Setelah tahu korban tewas, tersangka lalu membuang jasad korban ke Jalan Kalimalang, Pondok Gede, Bekasi. 

Lanjut Hengki, berdasarkan hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV, pelaku diduga membawa korban yang sudah tak bernyawa menggunakan mobil berwarna putih.

Kemudian jasad korban berinisial AYR yang sudah dibungkus menggunakan plastik itu kemudian dibuang ke kolong Tol Becakayu. 

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, mayat berjenis kelamin wanita tersebut ditemukan pada Senin (17/10/2022) malam. Kata dia, jasad yang belum diketahui identitasnya tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan identifikasi.  

"Belum tahu (identitas), karena masih di dalam plastik, sudah kita kirim langsung ke RS Polri," ungkap Hengki.    

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement