Kamis 20 Oct 2022 14:44 WIB

RSUP Kota Padang Sudah Tangani 20 Kasus Gagal Ginjal Akut

Mayoritas pasien gagal ginjal akut RSUP Kota Padang berusia di bawah enam tahun.

Seorang warga menjaga anaknya yang dirawat dengan dugaan gagal ginjal akut di RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Kamis (20/10/2022). Dinas Kesehatan Sumbar merilis, terdeteksi sebanyak 22 kasus dugaan gagal ginjal akut dialami anak di provinsi itu dengan 12 orang diantaranya meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan dan sudah ada yang sembuh.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Seorang warga menjaga anaknya yang dirawat dengan dugaan gagal ginjal akut di RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Kamis (20/10/2022). Dinas Kesehatan Sumbar merilis, terdeteksi sebanyak 22 kasus dugaan gagal ginjal akut dialami anak di provinsi itu dengan 12 orang diantaranya meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan dan sudah ada yang sembuh.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Kota Padang, Sumatra Barat, mencatat telah menangani 20 kasus penyakit ginjal akut pada anak di daerah setempat. Kasus tercatat terjadi sejak Juli 2022.

"Pada akhir Juli 2022 terdapat dua kasus dan puncaknya pada Agustus 2022 sebanyak 10 kasus anak mengalami penyakit ginjal akut dirawat di RSUP M Djamil Padang," kata Penanggung Jawab Ruangan Emergency Anak RSUP M Djamil Padang Indra Ihsan, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga

Setelah itu, pada September 2022 ada empat kasus dan Oktober juga ada empat kasus. Berdasarkan rentang usia, sama dengan yang disampaikan Kementerian Kesehatan didominasi usia satu hingga lima tahun.

Ia merinci usia satu hingga lima tahun ini ada sembilan anak dan empat kasus terjadi pada anak dengan usia 5-10 tahun. Setelah itu, enam kasus terjadi pada anak dengan usia di atas 10 tahun dan satu kasus anak usia di bawah satu tahun.

"Sebaran antara laki-laki dan perempuan sama," kata dia.

Ia menyebutkan gejala klinis pada anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius tersebut ada riwayat demam. "Kemudian berkembang karena memang fungsi ginjal terganggu sehingga tidak keluar urine," katanya.

Selain itu sebagian juga ada gejala diare, ada infeksi saluran pernapasan (ISPA). Ia melanjutkan etiologi dari kasus gagal ginjal akut misterius ini masih belum bisa dikalkulasikan karena pemeriksaan yang sudah dilakukan dan juga sudah dikirim sampel.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Barat Lila Yanwar mengatakan 12 anak di provinsi tersebut meninggal dunia akibat gangguan ginjal akut. "10 anak meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang dan dua anak lainnya, meninggal di RSUD dr Rasidin Padang dan RSUD Mentawai," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement