Kamis 20 Oct 2022 09:38 WIB

Menko Airlangga Ajak Anak Muda Jadi Penggerak Pemerataan Ekonomi

Anak muda harus turut andil dalam menggerakkan ekonomi.

Menko Airlangga Hartarto menjadi pembicara dalam talkshow Airlangga Youth Investment Festival (AYI FEST) 2022.
Foto: Istimewa
Menko Airlangga Hartarto menjadi pembicara dalam talkshow Airlangga Youth Investment Festival (AYI FEST) 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mendorong generasi milenial dan Z sebagai motor penggerak penguatan dan pemerataan ekonomi, antara lain melalui inklusi keuangan. Secara khusus, kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, tujuan keuangan inklusif dalam masyarakat adalah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Inklusivitas keuangan memegang peran penting. Karena dengan semakin inklusi dapat berdampak pada efisiensi perekonomian, mendukung stabilitas keuangan dan mengurangi kesenjangan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat," terang Airlangga dalam talkshow Airlangga Youth Investment Festival (AYI FEST) 2022 bertema 'Investasi Menuju Indonesia Emas 2045' yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga (BEM Unair) secara hibrid, Sabtu (15/10/2022).

Terlebih lagi, kata dia, generasi muda dengan usia 18 sampai 35 tahun mempunyai literasi digital lebih baik dibanding usia lainnya. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu mengingatkan kepada mahasiswa Unair, tantangan ke depan tidak mudah.

Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi, seperti pemerintah dengan lembaga pendidikan atau universitas untuk mengakselerasi program pemulihan ekonomi nasional. "Saya berharap acara ini memberikan dampak positif dan membantu pemerintah meningkakan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat," ujar Airlangga dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Gelaran AYI FEST 2022 merupakan seminar edukasi investasi bagi generasi muda yang juga diisi dengan festival musik dengan diikuti ribuan peserta. Rangkaian acaranya mulai dari Sekolah Pasar Modal, Edukasi Investasi Ilegal, seminar Crowdfunding Investment dan Investment Syariah, Financial Planning dan Talkshow Investasi Menuju Indonesia Emas 2045.

Selain Menko Airlangga, talkshow tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM dan Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. Salah satu mahasiswa yang turut hadir Soekarno Dewa, mengatakan, saat ini adalah zamannya kolaborasi dan gotong royong, pemuda dan mahasiswa juga harus ikut berperan.

"Saya setuju dengan paparan Pak Airlangga. Anak muda harus berperan, bukan baperan. Harus turut andil dalam menggerakkan ekonomi, misalnya melalui gerakan kewirausahaan sosial atau melalui ekonomi kreatif UMKM. Anak muda juga dapat berkolaborasi dengan berbagai program pemerintah, mulai dari gagasan sampai program bersama secara konkret. Agenda negara harus kita sukseskan," ucap Dewa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement