Rabu 19 Oct 2022 17:39 WIB

RSUD Trenggalek Masih Menutup Sementara Layanan Rawat Jalan

Penutupan sementara karena poliklinik yang kebanjiran masih dibersihkan.

Petugas membersihkan ruangan dari sisa lumpur dampak banjir bandang di Poliklinik RSUD dr. Soedomo, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (19/10/2022). Banjir bandang yang merendam lantai satu gedung lama RSUD dr. Soedomo pada Selasa (18/10/2022) menyebabkan pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah itu terganggu, terutama untuk layanan rawat jalan poliklinik yang ditutup sementara sampai dilakukannya pembersihan secara optimal.
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Petugas membersihkan ruangan dari sisa lumpur dampak banjir bandang di Poliklinik RSUD dr. Soedomo, Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (19/10/2022). Banjir bandang yang merendam lantai satu gedung lama RSUD dr. Soedomo pada Selasa (18/10/2022) menyebabkan pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah itu terganggu, terutama untuk layanan rawat jalan poliklinik yang ditutup sementara sampai dilakukannya pembersihan secara optimal.

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedomo di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, masih menutup sementara layanan rawat jalan pada Rabu (19/10/2022). Penutupan sementara karena ruang-ruang poliklinik yang kebanjiran pada Selasa (18/10/2022) masih dibersihkan.

"Untuk pelayanan yang sifatnya emergency(darurat) memang masih kami layani. Tapi untuk rawat jalan kami tutup sementara karena masih dilakukan pembersihan (ruangan)," kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soedomo Trenggalek Sujiono.

Baca Juga

Menurut dia, fasilitas pelayanan rawat jalan RSUD dr Soedomo untuk sementara tidak melayani pasien baru atau pasien yang hendak berkonsultasi. Namun, ia melanjutkan, pengelola rumah sakit menyediakan pelayanan bagi pasien rawat jalan yang membutuhkan obat di ruang rawat jalan darurat di gedung baru.

"Bagi masyarakat (pasien rawat jalan lama) yang membutuhkan obat, tetap kami layani di gedung baru," ujarnya.

Sujiono belum bisa memastikan kapan layanan rawat jalan bisa kembali beroperasi normal. Menurut dia, pengelola rumah sakit mengoptimalkan upaya pembersihan seluruh ruang poliklinik yang semasa banjir tergenang setinggi 50 sampai 60 cm supaya bisa segera digunakan untuk melayani pasien.

RSUD dr. Soedomo memiliki 13 ruang poliklinik layanan rawat jalan dan 11 ruangan di antaranya tergenang semasa banjir. Selain itu ada laboratorium, ruang radiologi, ruang hemodialisa, apotek, ruang unit perawatan intensif, dan beberapa ruang rawat inap yang tergenang akibat banjir di rumah sakit tersebut.

Paling tidak ada 44 pasien yang harus dievakuasi dari ruang-ruang rawat inap di lantai 1 gedung lama ke lantai 2, 3, dan 4 gedung baru rumah sakit saat kompleks RSUD dr. Soedomo kebanjiran pada Selasa (18/10/2022).

Sarana dan prasarana penunjang pelayanan pasien di rumah sakit itu juga ada yang terdampak banjir. Karyawan RSUD dr. Soedomo dikerahkan untuk membantu pembersihan ruangan-ruangan serta lorong-lorong di antara ruang pelayanan yang masih tergenang dan berlumpur.

"Untuk pembersihan halaman dan jalur menuju rumah sakit yang masih berlumpur cukup tebal kami akan koordinasikan dengan Damkar untuk dilakukan penyemprotan," kata Sujiono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement