Rabu 19 Oct 2022 00:48 WIB

Hingga 2022, Sukabumi Cetak 970 Orang Wirausaha Muda Baru

Pada setiap angkatan ada sebanyak 120 orang calon wirausaha baru.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Pelatihan digital marketing dan vokasi pembuatan produk gelombang kelima tahun 2022 yang digagas Sukabumi Kece di SMK Negeri 3 Sukabumi, Selasa (18/10/2022).
Foto: istimewa
Pelatihan digital marketing dan vokasi pembuatan produk gelombang kelima tahun 2022 yang digagas Sukabumi Kece di SMK Negeri 3 Sukabumi, Selasa (18/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak 970 orang wirausaha baru dicetak Kota Sukabumi sejak 2019 hingga 2022. Lahirnya wirausaha muda baru ini dibentuk melalui program Sukabumi Entrepreneur Center (Kece).

'' Tahun ini pencetakan wirausaha muda baru dibagi ke enam gelombang dan kali ini sudah lima angkatan,'' ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Ayi Jamiat, Selasa (18/10/2022). Hal ini disampaikan di sela-sela pelatihan digital marketing dan vokasi pembuatan produk gelombang kelima tahun 2022 yang digagas Sukabumi Kece di SMK Negeri 3 Sukabumi.

Baca Juga

Di mana lanjut Ayi, pada setiap angkatan ada sebanyak 120 orang calon wirausaha baru. Target program Sukabumi Kece selama lima tahun melahirkan 1.500 orang wirausaha muda baru.

Menurut Ayi, sejak diluncurkan pada 2019 lalu hingga 2022 ini dicetak sebanyak 970 orang wirausaha baru. Sehingga target tahun depan dilahirkan sebanyak 530 orang wirausaha muda baru.

Ayi menuturkan, sejak 2021 Sukabumi Kece bekerjasama dengan SMKN 3 Sukabumi karena lengkap kegiatan vokasinya. Dalam Sukabumi Kece diberikan pelatihan mulai dari jurusan tata boga, tata busan, kecantikan, fotografi, dan pertanian ekspor.

Sebelumnya terang Ayi, pada 2019 lalu telah dilakukan pelatihan untuk sebanyak 210 orang. Sementara pada 2020 lalu tidak dapat dilakukan karena terdampak pandemi Covid-19 dan pada 2021 dilakukan dengan jumlah terbatas sebanyak 60 orang.

Sistem pelatihan ini bentuknya vokasi hari pertama sosialisasi marketing dan mindset wirausaha dan hari kedua pelatihan vokasi. Di mana narasumber berasal dari Sukabumi Kece, akademisi dan praktisi.

Selepas pelatihan lanjut Ayi, pihaknya akan melakkan pendampingan permodalan. Selain itu bantuan fasilitasi perizinan sertifikasi halal dan lain sebagainya.

'' Sukabumi Kece lahir dari sebuah kekhawatiran yakni lapangan kerja tidak sebanding dengan pencari kerja,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang hadir dalam pembukaan pelatihan Sukabumi Kece. Di mana setiap tahun ada lulusan SMA/SMK dan sarjana makin banyak

Akan tetapi lapangan kerja belum sebanding dengan lulusan dan terlebih kondisi perusahaan belum baik karena terdampak pandemi. Sehingga bagaimana memotivasi edukasi, dan mengajak anak muda Kota Sukabumi mereka tidak hanya berharap menjadi pegawai atau buruh tetapi bagaimana pemuda jadi entrepreneur muda.

Harapannya satu lulusan Sukabumi Kece jadi entreprenuer dan bisa membuka lapangan kerja. Intinya bukan hanya jadi pengusaha muda, melainkan mampu menarik tenaga kerja." Dalam Sukabumi Kece ada tiga hal yang ditekankan,'' kata Fahmi. Pertama membentuk mindset, jangan jadi mindset pekerja tapi pengusaha yang tangguh.

Kedua memperkuat mental dan karakter dan menambah bekal kemampuan. Terakhir ia mengajak mari semangat untuk jadi wirausaha muda baru yang tangguh.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement