Selasa 18 Oct 2022 23:23 WIB

Pemkot Jaktim Bangun Embung di Kramat Jati untuk Antisipasi Banjir

Pembangunan embung itu dilakukan di atas lahan seluas 3.800 meter persegi.

Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) membangun embung di RW 04, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati,untuk mengatasi masalah banjir akibat luapan Kali Induk.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) membangun embung di RW 04, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati,untuk mengatasi masalah banjir akibat luapan Kali Induk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) membangun embung di RW 04, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati,untuk mengatasi masalah banjir akibat luapan Kali Induk. Pembangunan embung itu dilakukan di atas lahan seluas 3.800 meter persegi milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI.

"Hari ini kita lakukan peninjauan lahan yang akan dijadikan embung sebagai pengendali banjir di lingkungan akibat dampak luapan Kali Induk," kata Wakil Camat Kramat Jati Diman di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga

Diman menambahkan pembangunan embung itu akan dimulai pada awal November 2022. Dalam pembangunan embung itu, Pemkot Jakarta Timur bekerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.

Dengan adanya embung diharapkan dapat menampung debit air dari Kali Induk ketika hujan deras agar tidak lagi masuk ke permukiman warga di Kelurahan Tengah. "Ada lima RW nantinya yang akan terselamatkan dari ancaman banjir yaitu RW 02, RW 03, RW 04, RW 07 dan RW 10. Semoga pengerjaannya dapat berjalan lancar," ujar Diman.

 

Sebelumnya, warga RW 02 mengeluhkan banjir di permukiman Kelurahan Tengah akibat luapan Kali Induk saat hujan deras hingga dapat mencapai ketinggian satu meter. Ketua RT 04/RW 02, Faizatul Islamiyah, mengatakan aliran Kali Induk meluap karena pada bagian hilir aliran mengecil tergerus bangunan, sehingga meski sudah dikeruk tapi tidak mampu menampung debit air saat hujan deras.

Dia mengatakan bahwa upaya mengurangi banjir dengan membersihkan saluran air di jalan lingkungan wilayah permukiman RW 02 sudah dilakukan, tetapi tidak sepenuhnya berhasil. "Harapannya bisa dibantu oleh pihak terkait untuk mengadakan sosialisasi ke warga terkait bagaimana penanggulangannya. Dan dari segi infrastruktur bisa diperbaiki," tutur Faizatul Islamiyah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement