Selasa 18 Oct 2022 07:56 WIB

Nasdem Tegaskan Anies Bukan Antitesis Jokowi

Seluruh kader Nasdem diminta fokus memenangkan Anies Baswedan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Calon presiden (capres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan mengungkapkan tiga kriteria cawapresnya di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (17/10).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Calon presiden (capres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan mengungkapkan tiga kriteria cawapresnya di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny Gerard Plate menegaskan Anies Baswedan yang menjadi calon presiden (capres) dari partainya, bukan antitesis dari Presiden Joko Widodo. Sehingga, pihaknya tak lagi mempermasalahkan anggapan tersebut.

"Siapa yang bilang kalau Anies itu antitesis Jokowi. Nasdem tidak pernah bilang itu," ujar Johnny di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Baca Juga

Ia mengutip pidato dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Ditegaskannya, Partai Nasdem akan selalu menjadi pihak yang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga habis masa jabatannya.

Pemilihan Anies sebagai capres dari Partai Nasdem juga sudah melalui pembahasan yang cukup panjang. Pihaknya menilai visi, misi, dan gagasan dari tiga nama bakal calon presiden yang menjadi hasil rapat kerja nasional (Rakernas) sebelumnya.

 

"Disebutkan mengenai semangat dan restorasi dan kecintaan kepada Indonesia. Nasdem terhadap NKRI tidak perlu diragukan, semua pergerakan politik Partai Nasdem adalah demi kepentingan NKRI," ujar Johnny.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan partainya akan menghadapi tantangan berupa fitnah hingga dengki jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Ia menegaskan, pihaknya siap menghadapi tantangan tersebut.

"Berbagai macam fitnah, syirik, dengki, khianat, busuk hati terhadap partai ini, gampang kita hadapi semua itu saudara-saudara. Itu hal kecil, bukan hal besar," ujar Surya dalam pidato peluncuran Nasdem Memanggil, Senin (17/10/2022).

Ia menyebut, fitnah dan dengki tadi merupakan tantangan kecil yang tak perlu dibesarkan. Seluruh kader Partai Nasdem dimintanya untuk fokus untuk memenangkan Anies pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Saya ingin mengharapkan dan menggantungkan harapan yang besar, sukseskan Pemilu 2024, menangkan calon presiden kita. Siapkan juga kepentingan kita untuk membangun infrastruktur partai," ujar Surya.

Baca juga : Anies: Politik Penuh dengan Tantangan

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement