REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Puluhan posyandu remaja di Kota Sukabumi diaktivasi dalam rangka menjemput Indonesia emas pada 2045 mendatang. Upaya tersebut diperlukan agar keberadaan posyandu remaja menjadi bagian dalam pembentukan generasi muda yang unggul.
Semangat ini mengemuka dalam acara pengembangan posyandu remaja dan peran lintas sektor dalam peningkatan kesehatan remaja di Ballroom Hotel Horison, Senin (17/10/2022). Momen tersebut dalam mempersiapkan anak hebat dengan aktivasi posyandu remaja.
'' Kegiatan ini sebagai konsolidasi lintas sektroal terkait keberadaan posyandu remaja, di mana posyandu remaja diaktivasi dalam rangka mempersiapkan remaja terbaik dalam menjemput Indonesia emas 2045,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi disela-sela acara. Sehingga ada kesepahaman dan jadikan remaja penuh keberkahan.
Menurut Fahmi, jumlah remaja di Kota Sukabumi sekitar 17 persen atau sekitar 60 ribuan jiwa sampai usia 19 tahun. Di mana mereka bisa jadi berkah atau musibah tergantung bagaimana menjaga remaja.
Fahmi mengatakan, milestone 100 tahun menuju Indonesia Emas menjadikan remaja saat ini memegang peranan penting. Sehingga kegiatan ini akan menghantarkan generasi muda menjemput Indonesia emas pada 2045.
Tugas orangtua saat ini lanjut Fahmi, menyiapkan anak terbaik dalam menjemput Indonesia emas. Bagaimana remaja IQ cerdas, fisik kuat, akhlak terpuji, dan spiritual kuat.
Hal itu bukan hanya tugas Dinas Kesehatan semata melainkan dari berbagai lintas sektoral. Khususnya memberikan saran, informasi dan edukasi pelayanan kesehatan baik kepada lansia, balita dan remaja yang jadi tugas bersama.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih menambahkan, sesuai arahan terkait pengembangan satu kelurahan satu posyandu remaja. Saat ini ada 39 posyandu remaja di 33 kelurahan.
Rinciannya 38 posyandu remaja dan satu posyandu remaja disabilitas. Di mana dari 33 kelurahan ada yang lebih dari satu posyandu remaja yakni Cikole 3 posyandu remaja. Tujuan acara ini lanjut Rita, dalam membangun kerjasama lintas sektor. Dalam pembinaan posyandu remaja yang membutuhkan komitmen kuat dari semua elemen terkait.
Ikuti Whatsapp Channel Republika