REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengisyaratkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Golkar, PPP, dan PAN akan mendeklarasikan calon presiden yang akan pada September 2023. Katanya, deklarasi KIB sengaja dilakukan terakhir.
"KIB (deklarasi capres) jilid terakhir. Jadwal pemilu kan September 2023 pendaftaran," kata Airlangga dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Dia mengatakan sejauh ini KIB masih membuka bagi partai lain untuk ikut bergabung. Tak terkecuali bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri PDI Perjuangan.
"Tentu semua masih terbuka. KIB sendiri terus melakukan konsolidasi dan tentu apabila mempunyai semangat dan keterbukaan yang sama, kami terbuka dengan siapa pun termasuk PDIP," jelasnya.
Sementara itu terkait adanya usulan dari sejumlah kader PPP untuk mengusung politikus PDIP sekaligus Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024, Airlangga menyebut hal itu merupakan wilayah PPP. "Itu kan masing-masing ada usulan dari wilayah, dan itu kompartemennya jelas ada di PPP," kata dia.