Rabu 12 Oct 2022 00:18 WIB

Nasdem Tegaskan Komitmen Dukung Jokowi Hingga Masa Jabatannya Berakhir

Komitmen Nasdem mendukung Jokowi bahkan setelah deklarasi Anies capres.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan bahwa Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga masa jabatannya berakhir. Menurutnya komitmen tersebut tidak perlu diragukan lagi.

"Pak Surya Paloh dengan tegas mengatakan kita selalu bersama dan mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi sampai 2024. Jadi, komitmen kita sampai akhir," kata Hermawi Taslim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga

Bahkan, pada saat mendeklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari Partai Nasdem, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, kembali mengungkit komitmen serta janji setia bersama Jokowi hingga masa jabatannya berakhir. "Kita ingin mengawal Pak Jokowi agar soft landing hingga selesai tugasnya," ujarnya. 

Ia mengatakan, sejak awal Partai Nasdem sangat loyal kepada Presiden Jokowi. Bahkan, pada Pilpres 2014, Nasdem merupakan partai yang pertama mencalonkan Jokowi sebagai capres.

Kemudian dilanjutkan periode kedua (Pilpres 2019), Partai Nasdem kembali menjadi partai yang pertama yang mencalonkan Jokowi. Dengan pengalaman dan sejarah manis itu, Surya Paloh dengan Presiden Jokowi  dinilai mempunyai chemistry yang cukup kuat dan komunikasi yang baik.

"Saya boleh mengatakan yang paling bagus hubungan ketua partai dengan Jokowi di antaranya Pak Surya," ungkapnya.

Ia juga menegaskan, hubungan Surya Paloh dengan Jokowi baik-baik saja. Kalaupun ada partai politik yang menyindir, Partai Nasdem menganggap hal tersebut hanya bagian dari opini saja.

Tak hanya itu, Hermawi juga menegaskan bahwa dukungan kepada Anies Baswedan jangan ditafsirkan Nasdem keluar dari koalisi pemerintahan. Persoalan Anies untuk kontestasi 2024 sampai 2029, tidak ada kaitannya dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang berakhir di 2024. 

Baca juga : Bima Arya Akan Temui Anies Terkait Usulan Bankeu Pemkot Bogor

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement