REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo menolak menyebut bahwa pencopotan Kapolda Jatim Nico Afinta terkait dengan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang. Dedi hanya menyampaikan pergeseran Nico Afinta adalah bagian dari tugas.
“TR tersebut adalah tour of duty and tour of area,” ujar Dedi, Senin (10/10/2022).
“Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri. Itu dalam rangka promosi dan meningkatkan kerja organisasi,” katanya menambahkan.
Seperti diketahui, Kapolri mengangkat Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapola Jatim yang baru menggantikan Nico Afinta. Pergantian itu tertulis dalam Surat Telegram Kapolri.
Sebelumnya Komunitas Aremania mendesak Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta mundur sebagai imbas pengamanan polisi yang mengakibatkan ratusan suporter tewas di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Desakan itu muncul karena komunitas itu menilai ada peran Irjen Nico dalam tragedi berdarah tersebut.