Senin 10 Oct 2022 07:32 WIB

Anies: Tugas untuk Pemprov DKI Usai, tapi tidak untuk Jakarta-Indonesia

Saat ini, Anies telah dideklarasikan menjadi calon presiden oleh Nasem.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat acara perpisahan di depan Museum Fatahillah, Jakarta, Ahad (9/10/2022). Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dan Jaringan Muda Kampung Kota (JMKK) menggelar acara perpisahan dengan Gubernur DKI Jakarta setelah berkolaborasi membangun penataan kampung.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat acara perpisahan di depan Museum Fatahillah, Jakarta, Ahad (9/10/2022). Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dan Jaringan Muda Kampung Kota (JMKK) menggelar acara perpisahan dengan Gubernur DKI Jakarta setelah berkolaborasi membangun penataan kampung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bahwa tugasnya untuk Pemprov DKI Jakarta memang telah usai. Namun, tidak untuk Jakarta dan Indonesia.

"Memang telah selesai tugas di Pemprov DKI Jakarta. Tapi Insya Allah tidak selesai dalam menjalankan tugas untuk Jakarta dan Indonesia," kata Anies dalam ungkapan Instagram pribadinya (@aniesbaswedan), Ahad (9/10/2022) malam.

Pernyataan yang disebutkan, dikatakan Anies dalam Tabliqh Akbar Kaum Syarikat Islam untuk merayakan Milad Syarikat Islam ke-117 tahun di Masjid Istiqlal. Kontan pernyataan itu pun, mengundang riuh teriakan presiden yang ditujukan untuk Anies Baswedan.

Baca juga : Demokrat Yakin Anies-AHY Hasilkan Keadilan untuk Rakyat

Dalam kesempatan tersebut sendiri, orang nomor satu di DKI Jakarta itu meminta pamit lantaran di pekan depan jabatannya sebagai kepala daerah Jakarta bakal berakhir.

"Sekaligus juga ini kesempatan saya mohon pamit khususnya untuk syarikat-syarikat Islam di Jakarta. Saya mohon pamit. Saya juga akan meneruskan perjalanan, ini weekend terakhir saya bertugas di Jakarta. Saya pekan depan akan selesai, karena itu saya mohon pamit dari tugas ini," ujarnya.

Diketahui, memang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pernah mengatakan, siap maju sebagai calon presiden (capres) bila ada partai yang mengusung. Saat ini, Anies juga dideklarasikan menjadi calon presiden (capres) dari Partai NasDem beberapa waktu lalu.

Baca juga : PDIP Jamin Anies Kalah di Jateng saat Pilpres 2024

Diketahui juga bahwa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria diketahui akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Jabatan pemimpin DKI Jakarta selanjutnya akan diisi oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta sampai 2024.

Calon PJ Gubernur DKI Jakarta sendiri terdiri dari tiga nama yakni Kasetpres Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Dari informasi terbaru, Kepala Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono, telah ditetapkan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga : Klarifikasi Gus Miftah Dituding Intervensi Agama Farel Prayoga

Hal itu ditetapkan dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat siang.

Diinformasikan bahwa nama Heru diputuskan Presiden Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma?ruf Amin dan anggota TPA serta menteri terkait.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement