REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta peran Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam mempercepat sertifikasi halal dan ekspor produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ma''ruf menilai MES berperan dalam mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
"Kepiawaian MES menyinergikan industri keuangan syariah dan industri produk halal perlu terus dipertajam," kata Ma'ruf saat membuka secara virtual pembukaan Silaturahim Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) 2022, Sabtu (8/10).
Dia mengatakan, pelaku usaha di bidang makanan dan minuman, fesyen, pariwisata ramah muslim, maupun sektor halal lainnya memerlukan kontribusi keuangan syariah sebagai penyokong pembiayaan yang akan turut menentukan keberlangsungan usaha.
Karenanya, MES sebagai rumah yang menaungi berbagai pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah, diharapkan terus mengukuhkan ekosistem kolaborasi agar senantiasa kondusif bagi terbangunnya kepercayaan dan tanggung jawab bersama.
"Partisipasi aktif MES dalam percepatan sertifikasi halal dan ekspor UMKM di tiap-tiap sektor unggulan juga perlu terus digalakkan," ujarnya.
Selain itu, Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah ini juga meminta peran aktif MES dalam meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat. Kampanye literasi perlu dilakukan secara masif dan efektif menyasar setiap segmen generasi.
"MES diharapkan dapat ambil bagian dalam peningkatan ketersediaan SDM ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah," kata Ma'ruf.
Keempat, lanjut Ma'ruf, MES harus mendorong literasi dan sekaligus gerakan pengumpulan wakaf, baik di pusat maupun di daerah. Menurutnya, gerakan nasional wakaf uang yang diluncurkan Presiden Joko Widodo belum lama ini perlu menjadi gerakan wakaf uang pada masing-masing daerah.
"Saya berharap nantinya akan ada gerakan wakaf uang di masing-masing provinsi, misalnya gerakan wakaf uang DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, dan lain-lain," ujarnya.