Rabu 05 Oct 2022 12:53 WIB

Nasdem: Kita Hadir Jika Anies Kenapa-Kenapa, tidak Spesifik Soal KPK

NasDem akan melakukan hal terbaik untuk Anies sebagai calon presiden. 

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Calon Predisen (capres) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Foto: Prayogi/Republika
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Calon Predisen (capres) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (NasDem) menegaskan, keputusan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres), tidak ada kaitannya dengan pengusutan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati begitu, NasDem memastikan, bakal mendampingi Anies atas setiap permasalahan yang menghampiri Gubernur DKI Jakarta itu ke depan. 

"Kalau sekarang, karena Anies sudah menjadi bagian dari pekerjaan NasDem ke depan, kalau ada apa-apa, tentu kita harus ikut, tapi tidak spesifik KPK," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/10) malam. 

Hermawi enggan NasDem disebut 'pasang badan' untuk Anies. Baginya, frasa itu terlalu vulgar. Dia mengatakan, pada pokoknya, NasDem akan melakukan hal terbaik untuk Anies sebagai calon presiden. 

"Artinya, mulai sejak dia menyatakan menerima (diusung sebagai capres) bersama kita, kita tentu bersama dia. Kalau dia ada apa-apa, kita ada terhadap dia. Kalau kita ada apa-apa, dia ada terhadap kita," ujarnya. 

Sebelumnya, Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024. Pengumuman disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (3/10). 

Surya Paloh mengatakan, percepatan deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak ada kaitannya dengan permasalahan Anies di KPK. "Kenapa deklarasinya bukan bulan November dan jadinya sekarang? Saya pikir hari ini lebih baik. Sederhana saja. Untuk terkait ada hubungannya dengan KPK? Tidak ada kaitannya," katanya saat konferensi pers. 

Meski demikian, Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai, langkah Partai Nasdem mengumukan Anies sebagai capres bertujuan untuk membela Anies di tengah isu kasus Formula E yang sedang digarap KPK. 

"Kalau sekarang urusan KPK tidak hanya dengan Anies, urusannya sama Nasdem. Artinya KPK tidak lagi berhadapan dengan Anies saja, juga akan berhadapan dengan Nasdem," kata Pangi kepada Republika, Senin (3/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement