REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- M Alfiansyah, seorang anak berusia 11 tahun yang menjadi yatim piatu akibat kedua orang tuanya meninggal dunia pada tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bercita-cita menjadi seorang polisi.
Alfiansyah yang didampingi pamannya, Doni (43 tahun) mengatakan ia memang bercita-cita untuk menjadi seorang polisi karena profesi tersebut dirasa sangat menarik bagi anak yang bersekolah di SD Negeri Bareng 2 Kota Malang itu.
"Saya bercita-cita menjadi polisi, sepertinya asik gitu menjadi polisi," kata Alfiansyah, Senin (3/10/2022).
Kedua orang tua kandung Alfiansyah, yakni M Yulianton (40) dan Devi Ratna Sari (30), meninggal dunia akibat peristiwa kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam itu. Keduanya meninggal dunia pada saat akan keluar dari Stadion Kanjuruhan pintu 14, usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Dalam pertandingan itu, Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.
Alfiansyah menambahkan, pada saat peristiwa itu terjadi ia bersama kedua orang tuanya berusaha untuk keluar dari dalam stadion. Alfiansyah mengaku sempat terjatuh, tapi ia kemudian berdiri dan bergegas untuk keluar.