REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Seorang siswa SD meninggal dunia diduga tersambar petir saat berkemah di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Saat kejadian, korban tengah dalam kegiatan berkemah dalam rangka kegiatan Pramuka sekolahnya.
"Benar, (lokasi) di Desa Ciaruten Udik. Acara sekolah, jambore ranting. (Nama korban) lupa saya pokoknya laki-laki," kata Camat Cibungbulang Agung Ali, dikonfirmasi Ahad (2/10/2022) malam.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/10) malam. Tidak diketahui pasti kronologi kejadian, hanya korban diketahui sedang berada di dalam tenda bersama teman-temannya ketika kondisi hujan.
"Itu lagi di dalam kemah, jadi yang bersangkutan (korban) infonya sedang berkumpul dengan teman-temannya di dalam kemah. (Diduga) ada petir terus kejadiannya bagaimana prosesnya saya juga tidak tahu ya. Dia sedikit terpental keluar, terus dibawa ke klinik terdekat dinyatakan nggak ada," ujarnya.
Atas kejadian itu, kata dia, kegiatan kemah pun dipercepat. Sebab, kondisi sedang dalam berduka sementara orang tua lain khawatir terhadap anaknya.
Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada pihak sekolah dan lainnya untuk memperhatikan kondisi cuaca jika berkegiatan di luar ruangan. Hal itu karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu.
"Ini kan murni musibah, kita bingung juga mau gimana kalau musibah nggak bisa diduga. Saya sudah sampaikan pihak Pramuka supaya kegiatan berkemah itu mengantisipasi cuaca yang kadang mendadak siang cerah gitu tau-tau hujan dan kita nggak tau kalau hal gini," ujarnya.