REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Polsek Tambora Jakarta Barat menghukum sejumlah pelajar yang terlibat aksi tawuran dengan minta melakukan sungkem dan mencuci kaki orang tua. Hukuman ini dilakukan untuk menimbulkan efek jera bagi mereka dan diharapkan dapat menyentuh menyentuh hati pelaku tawuran tersebut.
"Kami dari polsek tambora memiliki cara agar bisa menyentuh hati mereka yakni para pelajar yang diamankan karena terlibat aksi tawuran kami wajibkan mereka sungkeman dan mencuci kaki serta meminta maaf kepada orang tua nya masing-masing," ujar Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar saat dikonfirmasi, Ahad (2/10).
Terdengar isak tangis dari para pelajar yang diamankan oleh polisi, di aula lantai 3 kantor Polsek Tambora itu. Terlihat di antara mereka seperti bersujud dan mencium kaki orang tuanya sambil meminta maaf. Nampak seorang ibu juga menitakan air mata ketika mendengar permintaan maaf dari anaknya. "Mah, maafin adek," ucap salah satu pelajar dengan suara terisak.