Selasa 27 Sep 2022 22:57 WIB

Pulihkan Ekonomi, Program Vaksinasi Covid-19 Terus Diperluas

Keberhasilan program vaksinasi juga menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi dan wisata

Rep: dian fath risalah/ Red: Hiru Muhammad
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di Klinik Mediska Yogyakarta, Jumat (16/9/2022). Capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia untuk dosis 3 atau booster saat ini terpantau di angka 26,59 persen. Sementara target dan sasaran peserta vaksinasi menurut data Kementerian Kesehatan angka vaksinasi nasional untuk dosis 1 telah mencapai 87,03 persen dan dosis 2 di angka 72,8 persen.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster di Klinik Mediska Yogyakarta, Jumat (16/9/2022). Capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia untuk dosis 3 atau booster saat ini terpantau di angka 26,59 persen. Sementara target dan sasaran peserta vaksinasi menurut data Kementerian Kesehatan angka vaksinasi nasional untuk dosis 1 telah mencapai 87,03 persen dan dosis 2 di angka 72,8 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Upaya perluasan cakupan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan pemerintah. Hal ini sebagai upaya perlindungan masyarakat dari tertular Covid-19, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

Keberhasilan program vaksinasi juga menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi dan pariwisata baik di tingkat nasional maupun pusat. Semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi, berbanding lurus dengan pemulihan kondisi ekonomi di daerahnya.

Baca Juga

Terkini, upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan vaksinasi Covid-19 bagi warga negara asing (WNA). Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/1368/2022 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Negara Asing.

“Sebagai salah satu upaya kami untuk memastikan WNA yang tinggal atau menetap sementara dan permanen mendapatkan kemudahan akses vaksinasi, sekaligus juga untuk mencegah kemungkinan penularan” ujar Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril, Selasa (27/9/2022) di Jakarta.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi WNA ini dilakukan melalui vaksinasi program. WNA yang dimaksud adalah WNA dengan ijin tinggal atau mempunyai Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS)/ Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP).

Pelaksanaan vaksinasi bagi perwakilan negara asing dan organisasi nirlaba internasional yang sedang bertugas di Indonesia dikoordinasikan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang luar negeri. Sementara pelaksanaan vaksinasi bagi warga negara asing lainnya dilakukan dengan mendaftar melalui sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19 untuk mendapatkan e-ticket yang bisa didapatkan melalui situs PeduliLindungi.id

Jenis vaksin yang digunakan adalah jenis vaksin yang sudah mendapatkan persetujuan penggunaan pada masa darurat (emergency use authorization) atau penerbitan nomor izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.

“WNA yang melakukan pendaftaran vaksinasi di Indonesia wajib memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), atau izin tinggal, dan nomor paspor sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan,” ungkap dr. Syahril.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi WNA ini dimulai pada September 2022 di fasilitas pelayanan kesehatan atau pos pelayanan vaksinasi Covid-19 yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.

“Pendaftaran vaksinasi dilakukan melalui web PeduliLindungi.id untuk mendapatkan tiket vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi ini berlaku bagi WNA yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi di negaranya, WNA yang melanjutkan vaksinasi dosis berikutnya, sampai WNA yang ingin mendapatkan booster,” ucap dr. Syahril.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement