REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK - Rang Solok Baralek Gadang, event tahunan kebanggaan masyarakat Kota Solok kembali digelar, Kamis (22/9/2022). Ribuan warga turun ke hamparan sawah Solok dalam semarak menyambut hasil panen padi yang melimpah.
Beragam kegiatan seni tradisi, permainan anak nagari, bazar, hingga festival layang-layang internasional ditampilkan untuk menghibur masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Solok mulai 22 hingga 25 September 2022. Namun, berbeda dari perhelatan pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini untuk pertama kalinya Rang Solok Baralek Gadang menjadi salah satu alek unggulan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Parekraf Rizki Handayani mengatakan Kota Solok terpilih sebagai sebagai salah satu event unggulan KEN karena keunikannya sebagai penghasil beras.
"Setiap tahun kami memilih 110 event dari seluruh Indonesia. Solok terpilih karena terkenal dengan berasnya dan Solok Baralek Gadang ini unik karena satu-satunya event yang diselenggarakan di sawah," tutur Rizki.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan kebanggaannya terhadap penyelenggaraan Rang Solok Baralek Gadang. Ia mengatakan event juga merupakan pemantik bagi tahun kunjungan Visit Beautiful West Sumatera 2023.
"Kami juga sedang menyusun event-event yang akan dilaksanakan di kota dan kabupaten sepanjang tahun 2023," kata Wagub Audy.
Selain itu, Wagub juga menyinggung rencana pembukaan kembali penerbangan internasional dari Padang ke Kuala Lumpur. "Insya Allah segera reopening, tinggal menunggu izin trayeknya," ujar Wagub.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengatakan event Rang Solok Baralek Gadang merupakan salah satu anugerah Kota Solok. Tanah Solok yang mempunyai indikasi geografis unik dapat menghasilkan beras dengan kearifan lokal dan terkenal di tingkat nasional.
“Salah satu rahmat dari Allah adalah lahan Kota Solok yang subur. Tanah Solok punya indikasi geografis sehingga tanah yang subur menghasilkan bareh Solok dengan kearifan lokal yang luar biasa sehingga adat basandi syarak akan membumi di kota Serambi Madinah ini,” ucapnya.