Populasi badak sumatera diperkirakan berada di kisaran kurang dari 100 individu di alam, berdasarkan Population and Habitat Viability Analysis (PHVA) pada 2016 dan hanya ditemukan di Indonesia. Sedangkan badak Jawa berjumlah sekitar 75 individu, berdasarkan data KLHK pada 2021.
Keduanya sama-sama berstatus kritis, berdasarkan Daftar Merah IUCN. Upaya pemulihan populasi badak terus dilakukan pemerintah bekerja sama dengan beberapa pemangku kepentingan, termasuk Kehati.
Rika menyoroti pentingnya peran semua pihak untuk terus mengampanyekan pelestarian badak sumatra dan badak jawa di era digital seperti sekarang. Ia menyebut masih eksisnya kedua jenis badak ini merupakan kebanggaan tersendiri di tengah kepunahan koleganya di negara tetangga.
"Namun, tentu kita tidak boleh berpuas diri, dukungan dari semua pihak tetap diperlukan agar badak sumatera dan badak jawa tetap lestari," tuturnya.