Selasa 20 Sep 2022 05:31 WIB

Gudang Plastik di Tangerang Kebakaran Karena Tersambar Petir

Gudang plastik di Tangerang mengalami kebakaran karena tersambar petir.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas memadamkan api yang membakar gudang (ilustrasi). Gudang plastik di Tangerang mengalami kebakaran karena tersambar petir.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas memadamkan api yang membakar gudang (ilustrasi). Gudang plastik di Tangerang mengalami kebakaran karena tersambar petir.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Gudang plastik yang berada di Jalan Padat Karya Nomor 45, RT 02 RW 06, Kampung Pabuaran, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten dikabarkan alami kebakaran. Insiden kebakaran terjadi usai gudang tersebut tersambar petir yang terjadi pada Senin (19/9/2022) petang.

“Yang terbakar PT Plastik Injection Indonesia (PII). Penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat tersambar petir,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir dalam keterangannya, dikutip Selasa (20/9/2022).

Baca Juga

Munir mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu pada sekira pukul 17.30 WIB. Kronologi kejadian berawal dari kondisi cuaca sore hari yang hujan disertai angin dan petir. Diduga sambaran petir mengenai bangunan yang menimbulkan munculnya percikan api.

“Api cepat merambat karena bahan yang terbakar plastik. Mako Curug berangkat ke lokasi pukul 17.45 WIB dan melakukan pemadaman, karena api cukup besar dan lokasi berdekatan dengan permukiman warga, kami meminta pos-pos terdekat untuk memberikan bantuan,” terangnya.

Ada sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran disertai 40 personil diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman di tempat kejadian perkara (TKP). Awalnya, upaya pemadaman dilakukan dengan dinamis karena tidak ada alkon.

Selanjutnya pabrik meminjamkan alkon dan pemadaman dilakukan dengan statis, yakni penyedotan air langsung ke unit dan disemprot. Hingga tengah malam, tim pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman si jago merah.

Api dikabarkan masih menyala dan meluluhlantakkan seisi pabrik plastik tersebut. “Api masih merah. Pasukan Damkar masih terus berupaya padamkan api,” tuturnya. 

Munir melanjutkan, untuk mengantisipasi merambatnya api lebih luas, pihaknya turut menyiagakan mobil damkar lainnya. Sejauh ini, data yang dihimpun olehnya menunjukkan tidak ada korban jiwa, sementara kerugian masih belum bisa ditaksir.

“Kami juga menempatkan dua unit Damkar di belakang pabrik yang terbakar agar api tidak merambah ke permukiman warga Perum Green Mansion yang berdekatan,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement