REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi berencana mengembangkan sarana angkutan kota (angkot) menerapkan digitalisasi dalam layanannya. Sehingga warga bisa mengakses angkot dengan nyaman dan cepat.
Soft launching angkot yang disebut Renyah dilakukan pada Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Provinsi Jawa Barat digelar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Senin (19/9/2022). Dalam kegiatan itu yang menjadi Inspektur Upacara Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno dan dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
'' Soft launching angkot renyah oleh Dirjen, Wali Kota dan Dinas Perhubungan Jabar,'' ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Abdul Rachman, Senin (19/9/2022).
Angkot resik, nyaman, dan handal (Renyah). Resik itu kata Abdul, berarti lebih bagus, bersih, nyaman akan dilengkali dengan AC dan handal itu mendapatkan angkot dengan sistem aplikasi. Dalam artian penumpang tidak lagi menunggu di jalan, tapi bisa lewat aplikasi.
Bahkan, lanjut Abdul, sistem pembayarannya juga tidak lagi manual, tapi dengan cashless menggunakan Qris bank bjb. Harapannyabeberapa minggu ke depan akan dilaunching.
Abdul menawarkan kepada KKU angkot untuk mendapatkan angkot tersebut. Sehingga pelayanan angkot bisa berubah dan ada dua tipe pelayanan yakni reguler dan sistem charter.'' Masyarakat bisa mencharter angkot seperti kendaraan online dan nanti dibedakan dan sedang digodok,'' cetus Abdul. Saat ini aplikasi masih progres dan sistem pembayaran juga masih dalam proses.
Abdul menuturkan, Sukabumi juga mendapatkan penghargaan subsidi tepat karena dari catatan Mypertamina 95 persen angkot sudah tercatat dalam Mypertamina. Sehingga, diberikan stiker subsidi tepat.
''Ini baru soft launching dan masih dalam proses pematangan sisi aplikasi dan pembayaran serta akan tawarkan ke KKU dan sopir angkot dengan sistem peremajaan,'' ujar Abdul. Sehingga, angkot yang lama akan dihilangkan dan akan diganti dengan angkot ini.
Targetnya, lanjut Abdul, ada 18 angkot yang juga terintegrasi dengan angkot Kabupaten Sukabumi. Sebab, ada angkot yang beririsan yang masuk ke Kota Sukabumi dan akan coba tata melalui sistem aplikasi ini.
''Target mungkin tahun depan kita coba, akan disosialisasikan terus dengan sopir dan kerja sama dengan beberapa bank agar sopir bisa dengan mudah mendapatkan angkot sistem kredit,'' ungkap Abdul. Di mana, target paling lama tahun depan karena ada beberapa perlu pencatatan.
Di sisi lain, pada momen upacara ini dibacakan sambutan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada upacara peringatan Harhubnas 2022. ''Banyak negera mengalami krisis ekonomi dengan tingkat inflasi melambung tinggi, patut bersyukur Indonesia termasuk yang mampu mengatasi krisis global,'' ujar Inspektur Upacara Dirjen Perhungan Darat Hendro Sugiatno mengutip sambutan Menhub.
Di mana, sektor transportasi nasional mulai bergerak data BPS menunjukkan sektor tranportasi tumbuh 21,27 persen kuartal kedua tahun 2022 dan berkontribusi positif pada ekonomi nasional.
Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan transportasi di seluruh Indonesia, serta mengajak untuk mengenang jasa para pendahulu yang telah gugur dalam tugas memajukan transportasi Indonesia.
"Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh insan transportasi di manapun berada. Yang bertugas di kota, di desa, di perbatasan, dan di pulau-pulau terpencil. Mereka telah mengabdi demi menjaga konektivitas di seluruh penjuru negeri," kata dia.
Di tengah pencapaian baik ini masih ada yang dibenahi dan ada yang harus ditingkatkan konektivitas di seluruh Indonesia seperti meningkatkan keselamatan tranportasi.
Peringatan Harhubnas Tahun 2022 mengambil tema Bangkit Maju Bersama. Tema tersebut mengajak seluruh stakeholder bersinergi, berkolaborasi, dan bahu-membahu untuk membangkitkan kembali sektor transportasi dengan peran masing-masing menopang berbagai sektor kehidupan demi terwujudnya kehidupan masyarakat yang adil dan makmur.