Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengatakan bahwa tata kelola parkir yang ada di Pasar Legi sudah sesuai dengan kesepakatan antarelemen yang ada di sana. Menurutnya, jarak antara tempat parkir dan kios pedagang juga tidak terlalu jauh.
"Kalau pedagang pengennya ada yang datang di depan toko biar tidak terlalu jauh, tapi itu sudah diatur, saya kira juga tidak terlalu jauh karena sudah di dalam kompleks," jelas Yulianto Nugroho selaku kabid Angkutan dan Perparkiran.
Menurut Yulianto, pihaknya tidak menjauhkan pedagang dari pembeli. Ia mengatakan bahwa pengaturan tersebut ditujukan agar kondisi pasar rapi, tidak semrawut.
"Kalau ada keluhan dari pedagang, sebenarnya kami tidak menjauhkan (pelanggan), itu cuma mengatur sirkulasinya agar rapi, tidak mawut," katanya.
Pihaknya juga menerima apabila ada masukan dari pedagang. Menurutnya, pengaturan tersebut juga atas kesepakatan bersama agar tercipta suasana pasar yang teratur dan tidak berjubel.
"Ya mengakomodir (saran) kami lihat masukan, kami tampung. Tetap tujuan kita mensejahterakan semuanya tidak mempersulit itu intinya. Cuma diatur sedemikian rupa, agar suasananya rapi, teratur, tidak berjubel," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
