Sabtu 17 Sep 2022 07:49 WIB

PDIP Dijadwalkan Gelar Rakernas 2022 Akhir Tahun

pandemi covid membuat agenda partai terhambat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Fakhruddin
PDIP Dijadwalkan Gelar Rakernas 2022 Akhir Tahun (ilustrasi).
Foto: istimewa
PDIP Dijadwalkan Gelar Rakernas 2022 Akhir Tahun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa partainya berencana melakukan rapat kerja nasional (Rakernas) pada akhir tahun 2022.

Ia mengatakan pandemi covid membuat agenda partai terhambat, misalnya rakernas 2021 baru digelar pada beberapa bulan lalu. Sehingga rakernas tahun 2022 wajib dilaksanakan pada akhir tahun ini.

Baca Juga

“Jadi kemarin ini sudah saya putuskan bahwa karena kondisi pandemi sudah agak lumayan, tapi mungkin juga dilaksanakan hybrid, nanti belum diputuskan, jadi nanti kita gabung antara yang mestinya di tahun 2022, ini besok di akhir tahun 2022 ini, nah begitu,” kata Megawati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/9).

Megawati juga belum mau mengungkapkan apa saja yang akan dibahas di dalam rakernas nanti. Ia mengatakan rakernas akan banyak sesi rapat secara tertutup. 

Megawati mengakui, materi yang dibahas di internal belum diputuskan oleh pihaknya. Dirinya memastikan bahwa sebagai ketua umum, dirinya yang akan memutuskan terkait apa yang akan dibahas di dalam rapat.

“Kalau ini nanti lihat perkembangan selanjutnya di luar bagaimana. Demikian. Jadi kalau ditanya sekarang, nanti deh, sabar ya,” ucapnya. 

Diketahui akhir Juni 2022 lalu PDIP menggelar Rakernas II PDIP 2021. Di penutupan Rakernas lalu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membacakan rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP soal Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024. Saat itu Rakernas II PDIP menegaskan pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR.(H.C.) Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar yang hadir langsung di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6) ketika itu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement