REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Agung Budi Maryoto menekankan, keberadaan Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Mapolda Kalsel) yang baru nantinya dapat meningkatkan kinerja anggota, baik dalam pelayanan publik maupun penegakan hukum.
"Kantor baru tentunya harus semangat baru, jangan justru menjadi kendor. Pimpinan harus mengingatkan hal ini," kata Agung di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalsel, Jumat (16/9/2022).
Agung meninjau pelaksanaan pembangunan gedung Mapolda Kalsel di Banjarbaru yang rencananya selesai akhir tahun ini. Adapun saat ini, Mapolda Kalsel berada di Kota Banjarmasin.
Selain gedung utama, saat ini sedang dilakukan pembangunan masjid, gereja, gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan pembangunan pagar. Agung berharap, seluruh proyek pembangunan yang sedang dikerjakan dapat rampung tepat waktu sehingga bisa segera digunakan sesuai rencana awal.
"Polri berterima kasih kepada semua pihak di Kalsel yang telah mendukung terealisasinya pembangunan Mapolda ini karena telah lama diimpikan untuk pelayanan kepolisian yang lebih baik kedepannya," ujar Agung.
Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto mengatakan, pembangunan fisik Mapolda Kalsel di kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Jalan Trikora Banjarbaru di atas lahan seluas 10 hektare itu dijadwalkan selama 270 hari kerja sejak 28 Maret 2022 hingga 19 Desember 2022. Pagu anggaran proyek mencapai Rp 130 miliar.
Pemerintah Provinsi Kalsel bersama pemerintah kabupaten/kota turut menghibahkan dana Rp 5,5 miliar untuk membantu pembangunan sarana dan prasarana penunjang Mapolda Kalsel. Sedangkan Mapolda Kalsel di Kota Banjarmasin akan dijadikan Markas Polresta Banjarmasin. Sementara itu, Markas Polresta Banjarmasin bakal dijadikan Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso.
Ikuti Whatsapp Channel Republika