REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat menjadi forum untuk menampung aspirasi 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) Partai Demokrat se-Indonesia. Salah satu aspirasinya adalah mendorong Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau, Didik Mukrianto menyebut bahwa dirinya mewakili seluruh DPD Partai Demokrat se-Indonesia. Ia menyampaikan, ada aspirasi rakyat yang ingin Partai Demokrat dan AHY memimpin Indonesia.
"Aspirasi itu konkret saja kami sampaikan dari seluruh provinsi se-Indonesia hingga kabupaten/kota menginginkan pada Rapimnas ini Mas AHY ditetapkan sebagai satu-satunya calon maju Pilpres yang diusung oleh Partai Demokrat," ujar Didik saat sesi mendengar aspirasi oleh AHY di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Kader Partai Demokrat, jelas Didik, telah melakukan kerja-kerja politik untuk merealisasikan hal tersebut. Salah satunya adalah turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka.
"Tidak sedikit aspirasi yang dititipkan masyarakat kepada seluruh ketua DPD-DPD ini. Masyarakat sangat merasakan bagaimana keadilan, bagaimana kebebasan, dan bagaimana kesejahteraan setelah kepemimpinan Bapak SBY ini menyulitkan mereka semua," ujar Didik.
"Dan keberpihakan dan kebijakan hingga saat ini dirasakan sangat memberatkan masyarakat, dan untuk itu masyarakat sangat berharap bahwa Demokrat ke depan bisa bangkit memimpin Indonesia," sambungnya.
Dalam Rapimnas tersebut, tak semua DPD Partai Demokrat menyampaikan aspirasinya kepada AHY. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya menunjuk beberapa pimpinan DPD Partai Demokrat untuk menyampaikan pendapatnya.
Salah satunya adalah Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Boy Markus Dawir. Mereka tak lagi merasakan hal yang sama seperti ketika SBY menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014.
"Selama Bapak SBY memimpin Indonesia, kami di Papua aman-aman saja dan baik-baik saja, dan kami merasakan bahwa hal yang sama juga dirasakan oleh seluruh saudara-saudara yang ada dari Sabang sampai Merauke," ujar Boy.
Ia mendorong agar AHY untuk maju dalam Pilpres 2024, baik sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Harapannya, kesuksesan pemerintahan SBY dapat terulang ketika AHY memimpin Indonesia di periode 2024-2029.
"Untuk itu tidak ada pilihan lain ini untuk kita saat ini,yaitu berjuang bersama-sama dengan Ketum. Dengan Ketum kita untuk merebut kembali kepemimpinan dan kekuasaan untuk melayani rakyat Indonesia dengan baik di masa-masa yang akan datang," ujar Boy.