REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang warga Kota Tasikmalaya kembali dilaporkan meninggal dunia setelah tercebur di Sungai Cikalang, Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kamis (8/9/2022). Korban diduga tercebur sungai karena menderita penyakit epilepsi.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cibeureum Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yusuf Setyanto mengatakan peristiwa itu bermula ketika korban atas nama Dayat (63 tahun) sedang beraktivitas di pinggir Sungai Cikalang, tepatnya Kelurahan Setianegara, Kecamatan Cibeureum. Namun, diduga korban mengalami pusing dan mempunyai riwayat penyakit epilepsi.
"Kemudian korban terjatuh ke dalam sungai dan terbawa hanyut," kata Yusuf, Kamis.
Setelah itu, korban ditemukan di Sungai Cikalang Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Ketika ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, terdapat luka robek di bagian kepala depan dan luka robek di pelipis kanan korban.
Selain itu, terdapat bekas benturan di bagian belakang kepala korban. "Ada juga luka lebam di bagian punggung korban, tulang rahang di bagian kanan korban retak, dan luka lebam di bagian dada korban," kata Kapolsek.
Yusuf mengatakan setelah diperiksa di RSUD dr Soekardjo, korban diserahkan kepada keluarga. Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan tidak akan menuntut pihak manapun. "Keluarga memohon untuk tidak dilakukan autopsi dan tidak akan dipermasalahkan di kemudian hari," ujar dia.
Sebelumnya, seorang perempuan atas nama Itoh (45) ditemukan meninggal dunia di Sungai Cibogo, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, pada Kamis siang. Diduga perempuan itu hanyut saat sedang mencuci pakaian di saluran irigasi yang mengarah ke sungai tersebut.