REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Jawa Barat, Agus Mulyadi mengatakan penerima bantuan sosial (bansos) penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) mencapai 38.539 keluarga penerima manfaat (KPM), yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Agus di Cirebon, pada Kamis (8/9/2022) mengatakan, 38.539 KPM yang menerima bantuan sosial itu merupakan keluarga terdampak langsung adanya penyesuaian harga BBM subsidi. Mereka merupakan keluarga yang termasuk penerima bantuan pangan nontunai (BPNT), sehingga pemerintah fokus menjaga daya beli mereka dengan memberikan bantuan.
Agus menjelaskan bantuan tersebut dibagi menjadi dua tahap, di mana pada tahap pertama mereka akan menerima Rp300 ribu, untuk periode September dan Oktober 2022.
"Pada tahap pertama, nantinya penerima bantuan itu akan mendapatkan Rp500 ribu yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia, dengan perincian Rp200 ribu BNPT, dan Rp300 ribu bantuan subsidi BBM," tuturnya.
Agus menambahkan pada tahap kedua yaitu bulan November dan Desember 2022, dengan jumlah besaran yang diterima sama yaitu Rp500 ribu. Dia berharap dengan adanya bantuan sosial, warga Kota Cirebon yang terdampak langsung penyesuaian harga BBM dapat terbantu.
"Harapannya masyarakat yang terdampak bisa terbantu dengan adanya bansos," katanya.
Agus mengatakan selain bantuan kepada KPM yang berjumlah 38.539, Pemkot Cirebon juga mengalokasikan Rp3 miliar untuk warga yang belum menerima bantuan sosial dari pemerintah pusat.