Kamis 08 Sep 2022 19:37 WIB

Polisi Buru Terduga Pelaku Penyimpangan Seksual Ekshibisionis di Pasar Minggu

Aksi ekshibisionis dilakukan pelaku saat lima siswi SMP pulang sekolah

Red: Nur Aini
Ilustrasi polisi. Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Minggu mencari terduga pelaku penyimpangan seksual dengan memamerkan alat kelamin di depan umum (ekshibisionisme) di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ilustrasi polisi. Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Minggu mencari terduga pelaku penyimpangan seksual dengan memamerkan alat kelamin di depan umum (ekshibisionisme) di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor (Polsek) Pasar Minggu mencari terduga pelaku penyimpangan seksual dengan memamerkan alat kelamin di depan umum (ekshibisionisme) di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

"Kemarin malam (7/9) juga sudah cek lokasi. Hari ini kami sudah ke sekolah korban," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Richardo saat dihubungi, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Baca Juga

David menjelaskan sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa sejumlah siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut. Namun, para korban belum membuat laporan lantaran orang tua mereka masih dikonfirmasi oleh pihak sekolah terkait kelanjutan kasus ini.

Senada dengan David, Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Sofyan Suri mengatakan korban belum membuat laporan. Namun, polisi mengarahkan korban untuk memberikan keterangannya ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kita sarankan buat laporan supaya polisi lebih leluasa. Tapi kalau misalnya laporan, lapornya di PPA Polres," kata Sofyan.

Sofyan menambahkan kejadian diduga penyimpangan seksual yang dilakukan pria tak dikenal itu terjadi saat lima siswi SMP pulang sekolah pada Selasa (6/9) siang.

Sementara itu, salah satu korban berinisial K menyebutkan ciri-ciri terduga pelaku memakai sarung saat melancarkan aksinya.

"Beberapa menit kemudian dia kayak naikkan sarungnya. Makin lama makin dikasih tunjuk kelaminnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement