REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau progres revitalisasi Pasar Induk Cibitung, Jawa Barat, seluas empat hektare, didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, camat, serta perangkat terkait.
Dani melihat langsung progres revitalisasi dan meninjau sejumlah fasilitas serta aspek pengerjaan dengan berkeliling untuk melihat sejauh mana proses yang masih terus berjalan itu, termasuk berdialog dengan pedagang yang secara bertahap menempati lapak baru.
"Kalau kita lihat tentu sudah jauh lebih baik dari kondisi pasar induk sebelumnya. Fasilitas juga cukup lengkap, ada masjid, tempat parkir yang memadai, food court, tempat pengolahan sampah, dan tidak kalah penting adalah drum tank atau tangki bawah tanah," kata Dani Ramdan di Cikarang, Selasa (30/8/2022).
Dia menjelaskan drum tank atau tangki bawah tanah yang terletak di bawah tempat parkir berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir atau genangan air yang timbul ketika hujan.
Melalui penampungan air bawah tanah tersebut, lanjutnya, maka pembuangan air tidak langsung ke jalan melainkan ditampung terlebih dahulu.
Danimenyempatkan diri berdialog dengan pedagang untuk mengetahui aspirasi para pedagang yang juga mengapresiasi proses revitalisasi pasar tersebut.
"Kondisi ini jauh lebih nyaman jika dibandingkan dengan pasar induk lama yang begitu becek dan kurang rapi, sekarang dengan lapak yang lebih tinggi lantainya, lebih rapi, dan lebih bagus, mudah-mudahan bisa terus seperti ini," ucap salah seorang pedagang di lokasi, Sardian.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Muchlis memproyeksikan Pasar Induk Cibitung mampu menjadi pasar regional yang kuat khususnya di wilayah penyangga Ibu Kota Negara dengan kontribusi penambahan pendapatan asli daerah.
"Kalau punya pasar induk yang kuat, paling tidak produk-produk seperti buah dan sayuran semua ada di sini, jadi sistem transportasi dan distribusi akan jauh lebih murah," katanya.
Dia menjelaskan proses revitalisasi yang sudah berlangsung sejak tahun 2021 itu diperkirakan selesai pada Bulan Juli 2023 dengan progres saat ini telah mencapai 50 persen dari total pengerjaan.
Sementara itu Camat Cibitung Encun Sunarto mengatakan pihaknya turut mendukung revitalisasi pasar yang sedang berlangsung melalui upaya perbaikan lingkungan mengingat Pasar Induk Cibitung termasuk pasar yang memiliki konsumen dari wilayah Jabodetabek.
"Kita sudah lakukan penataan dengan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan parkir liar di samping pasar induk. Kita juga mengembalikan fungsi jalan setelah ditertibkan dengan melakukan pelebaran jalan di samping pasar, pada sisi kiri dan kanan, masing-masing satu meter," katanya.
Encun berharap kondisi Pasar Induk Cibitung yang semakin baik dan bersih mampu menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Bekasi khususnya bagi warga Kecamatan Cibitung.