Sabtu 27 Aug 2022 12:56 WIB

Revitalisasi Kota Tua Dorong Lebih Banyak Interaksi Antarwarga

Pengelola Kota Tua berkomitmen menghadirkan pengalaman dan menjawab tren masa kini.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan sambutan dalam pembukaan Festival Batavia Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan sambutan dalam pembukaan Festival Batavia Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Batavia Kota Tua pada Jumat-Ahad (26-28/8/2022), menjadi titik awal aktivasi kawasan tersebut pascarevitalisasi yang direncanakan rampung pada akhir Agustus 2022. Direktur Utama BUMD Jakarta Experience Board (JXB) atau Jaktour, Novita Dewi, mengatakan, aktivasi tersebut memiliki harapan agar Kota Tua menjadi ruang ketiga di Jakarta, bagi seluruh masyarakat.

"Kami berharap ke depan, kawasan tersebut menjadi ruang ketiga, yang mendorong lebih banyak interaksi antarwarga, menyediakan ruang bagi para kreator, serta menjadi ruang kreatif yang inklusif di tengah kota," kata Novita di Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

Sebagai BUMD yang dipercaya untuk mengelola Kota Tua di Jakarta Barat, Novita menyebut, JXB siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama Dinas Pariwisata Kreatif dan Dinas Kebudayaan DKI untuk menghadirkan kegiatan positif dalam rangka memeriahkan kembali kawasan wisata peninggalan Kolonial Belanda tersebut.

"Kami sebagai pengelola Kota Tua berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman dan menjawab tren masa kini dengan tetap mempertahankan nilai yang telah dibangun dari tahun ke tahun," ujarnya.

Sebagai aktivasi perdana Kota Tua, lanjut Novita, Festival Batavia Kota Tua 2022 yang resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Jumat, merupakan perwujudan dari semangat pihaknya dan semua yang terlibat untuk memeriahkan kawasan Kota Tua yang baru. "Selama tiga hari ini, Festival Batavia Kota Tua menghadirkan bazar UMKM dan pertunjukan seni," ucapnya .

"Kami menyediakan ruang untuk para UMKM dan seniman agar bisa berkarya dan bertumbuh sesuai dengan fungsi dari kawasan Kota Tua, sebagai ruang ketiga yang setara untuk semua," kata Novita. Dia memastikan, ke depan terus melakukan aktivasi kegiatan di Kota Tua secara konsisten agar lebih hidup dan meriah.

"Kami akan terus melakukan aktivasi secara konsisten agar kemeriahan Kota Tua tidak terhenti sampai di sini. Karenanya kami juga mengundang semua untuk berkolaborasi, meramaikan Kawasan Kota Tua melalui jxboard.co.id/kolaborasi-event," ucap Novita.

Saat pembukaan festival sekaligus peninjauan revitalisasi infrastruktur Kota Tua, Gubernur Anies Baswedan berharap, hasil revitalisasi Kota Tua yang dirancang untuk memanusiakan pejalan kaki, berorientasi pada mobilitas yang aktif dan setara, dan ramah lingkungan, serta visi dari Jakarta ke depan,akan terlihat oleh masyarakat.

"Ke depan, kita akan menyaksikan kawasan baru yang mewakili Jakarta masa depan. Mulai di Kota Tua ini, kita ingin melihat kawasan yang memprioritaskan pejalan kaki, naik kendaraan umum, tanpa kendaraan pribadi, sehingga memunculkan rasa kesetaraan," kata Anies.

Pengelolaan dan aktivasi kawasan Kota Tua pascarevitalisasi, lanjut Anies, akan berada di tangan JXB sebagai BUMD bidang pariwisata. Hal itu diharapkan agar penataan dan pengelolaannya berjalan baik dengan kegiatan yang lebih variatif, kreatif dan mempertahankan nilai sejarah yang lekat dengan kawasan Kota Tua itu sendiri.

Festival Batavia Kota Tua 2022 menghadirkan lebih dari 80 merek lokal dan lebih dari 10 pertunjukan seni modern dan tradisional. Festival akan dilaksanakan di Plaza Fatahillah dan dibuka untuk umum mulai jam 10.00 WIB hingga 21.00 WIB, tanpa dipungut biaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement