Jumat 26 Aug 2022 20:21 WIB

Nama Ganjar Pranowo Masuk Bursa Bakal Capres yang akan Dibahas di Rakernas PAN

Rakernas PAN akan berlangsung besok di Istora Senayan Jakarta.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masuk bursa bakal calon presiden yang akan dibahas pada Rakernas PAN. (ilustrasi)
Foto: Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masuk bursa bakal calon presiden yang akan dibahas pada Rakernas PAN. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut masuk daftar usulan bakal calon presiden yang dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Rakernas PAN Bima Arya.

"Nama-nama itu sudah ada di-kantong ketua umum. Tapi, sosok Gubernur Jawa Tengah banyak disebut oleh para kader. Mas Ganjar ini cukup favorit juga di kalangan internal, selain Erick Thohir," kata Bima di Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga

Bima mengatakan, Rakernas itu akan menghimpun usulan perwakilan PAN daerah. Di mana mereka akan mengusulkan nama-nama calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Mengusung jargon "Festival Birukan Langit Indonesia", Rakernas yang akan dihadiri perwakilan pengurus PAN di daerah ini akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022). Rakernas direncanakan akan dihadiri 10 ribu kader elite PAN dan Zulkifli Hasan, selaku Ketua Umum Partai PAN akan menyampaikan laporan yang sekaligus mengusung calon Pemimpin Indonesia yang merupakan aspirasi dari seluruh DPD dan DPW kepada Presiden RI Joko Widodo.

Mengenai peluang nama Ganjar Pranowo kembali resmi masuk dalam daftar kandidat calon presiden PAN seperti yang telah terjadi dalam Rakernas Partai Nasdem, Bima Arya mengaku tidak bisa memastikan secara lebih detail. Terutama, di internal PAN juga masih ada dinamika.

"Saya tidak bisa sebutkan terlalu detail, tetapi ada keinginan yang kuat juga bahwa kader tetap ingin ada internal dari kader terbaik yang didorong," katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement