Kamis 25 Aug 2022 22:54 WIB

Kawanan Gajah Ubrak-Abrik Lahan Peremajaan Sawit di Aceh Jaya

Diperkirakan lahan yang dirusak gajah hampir setengah dari 289 hektare.

Red: Nur Aini
Gajah (ilustrasi) Kawanan gajah liar mengubrak-abrik lahan peremajaan sawit (replanting) di Alue Rubek Gampong Gunong Buloh Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya.
Foto: VOA
Gajah (ilustrasi) Kawanan gajah liar mengubrak-abrik lahan peremajaan sawit (replanting) di Alue Rubek Gampong Gunong Buloh Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH JAYA -- Kawanan gajah liar mengubrak-abrik lahan peremajaan sawit (replanting) di Alue Rubek Gampong Gunong Buloh Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya.

"Gajah tersebut sudah masuk sekitar dua hari yang lalu, saat ini kawanan gajah liar masih berada di lokasi lahan replanting," kata seorang warga, Minal Khairi di Calang, Aceh Jaya, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan gajah liar tersebut merusak lahan siap tanam dan bibit yang sudah ditanam. Diperkirakan lahan yang dirusak gajah hampir setengah dari 289 hektare.

"Lahan di sini memang luas, untuk lahan sendiri ada seluas 289 hektare dan perkiraan hampir setengah yang diganggu gajah," katanya.

 

Minal Khairi juga menambahkan untuk saat ini tim dari BKSDA dan Ranger juga sudah berada di lokasi berusaha untuk menghalau gajah liar tersebut keluar dari lahan replanting tersebut.

Sebelumnya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyatakan konflik gajah dengan manusia di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh terjadi hampir setiap hari.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman mengatakan konflik gajah tersebut terjadi karena habitat satwa dilindungi tersebut terganggu dan rusak.

"Konflik atau gangguan gajah terhadap manusia terjadi hampir setiap hari di Aceh. Ini terjadi karena kawasan hutan yang menjadi habitat satwa liar dilindungi tersebut sudah rusak atau terganggu dan berubah fungsi," kata Kamarudzaman.

Ia mengatakan populasi gajah di Provinsi Aceh diperkirakan 500 hingga 600 ekor. Wilayah yang sering terjadi konflik gajah dengan manusia di antaranya di Kabupaten Pidie, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Timur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement