Selasa 23 Aug 2022 13:36 WIB

Erick: BUMN Start-up Day Perkuat Ekosistem Start-up Indonesia

Indonesia menempati urutan kelima dengan jumlah perusahaan startup terbanyak di dunia

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Christiyaningsih
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meluncurkan BUMN Startup Day 2022 di kantor Kementerian BUMN, Selasa (23/8/2022).
Foto:

Untuk itu, BUMN telah mengambil keputusan strategis masuk ke ekosistem startup dengan membentuk anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang modal ventura. Hal ini tak lain karena BUMN menyadari startup sebagai aktor penting ekonomi masa depan. Erick mengatakan saat ini BUMN telah memiliki lima venture capital yang sudah berinvestasi di 136 startup.

“Kita mau BUMN ini mulai melihat inovasi digital menjadi platform yang penting, baik itu BUMN yang membangun ataupun berpartner. Akan tetapi, harus didampingi lima venture capital yang sudah expert, jadi jangan bikin sendiri-sendiri lagi. Kita juga mengajak private sector mau ikutan di Merah Putih Fund boleh, berpartner boleh, tetapi mesti win-win, saling menguntungkan bukan saling memanfaatkan, kita harus saling asah-asuh dan asih bersama,” ungkap Erick.

Kini, untuk mengakselerasi ekosistem bisnis BUMN tersebut, Kementerian BUMN mendorong sinergi dan kolaborasi perusahaan BUMN dengan Venture Capital dan para perusahaan rintisan/startup Indonesia melalui kegiatan BUMN Startup Day 2022. “BUMN Startup Day (adalah) bagian dari kolaborasi ketika ada dua universe bersatu, kekuatan BUMN dengan private sector yang memberi kesempatan kepada superhero baru. Anggap saja BUMN ini sebagai Justice League, swasta sebagai Avengers-nya biar lebih modern, tetapi kalau bersatu kan sama, kita menghadapi perubahan yang terjadi,” kata Erick.

Ketua Tim Kerja BUMN Startup Day 2022 Fina Silmi Febriyani mengatakan BUMN Startup Day 2022 akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan pada 27-28 September 2022. Fina menyampaikan kegiatan ini terbagi ke dalam dua segmen besar yakni edukasi dan peluang bisnis.

"Di segmen edukasi, akan digelar diskusi panel dengan pembicara internasional dan mentoring yang memberi kesempatan startup Indonesia berdiskusi secara intens dengan pelaku startup yang sukses dan investor," katanya.

Sementara, lanjut Fina, di segmen peluang bisnis, ada business matching, atau penjajakan kolaborasi B2B, yang mempertemukan BUMN dari berbagai sektor dan industri dengan startup untuk menjajaki kerja sama bisnis, serta investor pitching yang memberi kesempatan startup untuk menawarkan peluang investasi kepada VC di lingkungan BUMN.

Fina menilai acara ini ditujukan bagi startup yang sudah masuk fase early dan growth karena pada fase ini startup membutuhkan dukungan tidak hanya investasi, melainkan kemampuan manajerial untuk menjaga momentum yang tercipta dari fase-fase pertumbuhan sebelumnya. Karena itu, selain bahasan mengenai permodalan dan pertumbuhan, akan dibahas juga mengenai manajemen talenta, penguatan fundamental perusahaan, hingga peran perempuan dalam lanskap startup di Indonesia.

Informasi mengenai acara ini tersedia di situs web www.bumnstartupday.com dan akun-akun media sosialnya. "Acara ini juga terbuka buat komunitas dan teman-teman kampus. Silakan datang. Kita belajar bareng agar makin banyak tumbuh technopreneur yang memperkuat ekonomi digital Indonesia," kata Fina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement